FLORES TIMUR,METROTIMOR.ID– Warga Flores Timur, Kecamatan Tanjung Bunga, Protes sejumlah Ketimpangan yang di lakukan Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur,
pasalnya,bantuan Alsintan jenis Hand traktor pembaginnya diduga tidak tepat sasaran Ujar Ignas dengan nada kesal.
Sejumlah ketidak wajaran dan kurangnya fungsi kontrol Dinas Pertanian atas pembagian sasaran Alsintan pada Kelompok tani yang berada di Kecamatan Tanjung Bunga membuat Ignas harus beberkan pada awak media Minggu, (5/3/2023).
Ia kesal karena dirinya salah satu Kelompok Tani yang sudah di data oleh Dinas Pertanian sejak lima tahun lalu dengan nama Kelompok “Kaba Kabo Waimatan.
Kelomponya telah kantongi kartu Tani, Sejak tahun 2019 sudah di survey oleh Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur, tetapi begitu bantuan Alsintan datang justru kelompok tani milik mereka di abaikan, ironinya Dinas berikan kepada bukan penerima sasaran,”Ujarnya kesal.
oleh karena itu, dirinya kecewa dengan Dinas Pertanian, karena alat seperti Hand traktor itu di bagikan pada Para kelompok tani, harus juga ada Fungsi Kontrol sejauh mana penggunaan alat tersebut jangan terkesan jadi “Besi Tua”
ia menambahkan, sudah beberapa kali ada barang ke Dinas Pertanian, tetapi jawaban Kadis selalu mengatakan itu barang alsintan milik orang lain, terus kami sebagai kelompok tani sudah ajukan terus tetapi tidak dapat -dapat malahan barangnya di kasi pada kelompok lain yang tidak tepat sasaran
Selain itu, Ignas juga kecewa kepada kepala Dinas Pertanian pasalnya yang di minta Alsintan jenis Hand traktor malahan di kasi bibit padi sawah 130-an kilo yang di mana mereka tidak minta,”Tandasnya.
Lanjut Ignas dirinya minta Hand traktor dan tidak butuh bibit, Bibit itu kan proyek dari dinas malahan dirinya di paksa pak kadis untuk terima saja, agar dibuat kelengkapan laporan ke dinas ujar Ignas menurut Ucapan Kadis Pertanian Flotim,
secara tidak langsung saya di ajak berbohong sama pak Kadis untuk kepentingan laporannya,”Tandasnya Kesal.
Menurutnya, Ia sangat butuh alat tersebut untuk kepentingan sawah miliknya, jika memang disewakan dirinya siap bayar.
“ Kalau alat itu harus saya sewa pakai omong pak kadis bias saya sewa karena saya sangat butuh alat itu di sawah saya kurang lebih 3 hektar lebih di Desa Aransina Kecamatan Tanjung Bunga kabupaten Flores Timur,” ungkapnya.
Secara Terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur Pit Petara saat di hubungi Awak media Senin,6 Maret 2023 tidak merespon atas pertanyaan wartawan, tak hanya itu saat di datangi awak media di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur malahan Kadis Pertanian menolak bertemu awak media dan menolak memberikan no Wa Kepada Wartawan.
Sampai berita ini di turunkan Kadis Pertanian Kabupaten Flores Timur Pit petara tidak merespon apa yang di pertanyakan oleh Wartawan alias Bungkam.
(Ritsa S)