VF Asal Sikka Kontak Fisik Langsung Dengan Pasien Covid-19 Pertama di NTT

oleh -91 Dilihat
oleh

MAUMERE, METROTIMOR.ID– VF ( 25) pria asal Nebe, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT yang pernah kontak fisik langsung dengan pasien terjangkit Virus Corona atau Covid -19 EL seorang Aparatur Sipil Negara  ( ASN) Pemerintah Kabupaten Alor pada 18 Maret 2020 lalu di Bali.

VF dan istrinya SRS (25)  dievakuasi dari tempat karantina di gedung SCC Maumere, Senin 13 April 2020 siang menuju ruang isolasi RSUD dr Tc Hillers Maumere.

Ketika keduanya turun dari mobil Ambulance di depan halaman ruang Isolasi tersebut sekitar pukul 14.01 WITA, mereka langsung diterima oleh para petugas medis yang telah siap siaga di depan ruang isolasi itu.

Sebelumnya, suami istri ini dievakuasi oleh tim satgas Covid -19 di Blawuk, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Sabtu 11 April 2020.

Wartawan Suara Sikka.com Vicky da Comez berhasil meminta  keduanya untuk diwawancarai.

VF membeberkan bahwa ia pernah berkontak langsung fisik dengan EL pasien Covid -19  pertama di NTT.

” Saya yang jemput dia ( EL) di Bandara Ngurah Rai Bali. Kami berdua makan bersama di warung. Setelah kami makan di warung saya bawa El ke kos untuk nginap satu malam.  Kami tidur bersama satu kamar. Kami dua sempat kontak fisik pada malam itu.

Dan keesokan harinya baru saya antar ke hotel untuk nginap,” bebernya.

Di Bali, VF berprofesi sebagai sopir Grap. VF pun mengantar EL ke salah satu kos di bilangan Canggu selama 1 hari penuh.

Berselang tiga hari kemudian, VF kembali menjemput EL untuk antar ke Bandara Ngurah Rai Bali guna berangkat ke Kupang.

” Saya dan EL masih ada  hubungan darah yakni saudara sepupu. Sama – sama asal dari Alor,” akui VF.

VF sempat kaget ketika mendengar dan membaca berita di media sosial bahwa EL posetif Covid -19. Setelah dia mengetahui bahwa EL posetif Covid -19, VF mengambil keputusan untuk pulang ke Maumere dengan menggunakan sepeda motor melalui  penyebrangan darat dari Bali melewati Sumbawa hingga menyebrang ke Laboan Bajo selanjutnya ke Maumere, kampung halaman di dusun Blawuk, Desa Nebe pada 10 April 2020.

VF mengalami gejala flu dan batuk. Sehingga VF kini menjadi target perhatian serius Tim Satgas Covid -19 Kabupaten Sikka karena dia sempat berkontak fisik langsung dengan pasien Covid -19 EL yang sebelumnya dinyatakan posetif.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan penanganan Covid -19 Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan , pasangan suami istri tersebut akan menjalani Rapid Test di ruang Isolasi RSUD dr Tc Hillers Sikka.

Pewarta : Athy Meaq

Editor: Agustinus Bobe