ATAMBUA,METROTIMOR.ID– Dua pekan kemarin sejumlah tua adat dan tokoh masyarakat di Kampung Nufuak, RT 018 / RW 006, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, NTT, perbatasan RI- Timor Leste menggelar ritual sakral adat Araperi untuk menghadang penyebaran Corona virus Desease 2019 (Covid -19) .
Ritual adat tersebut dipimpin oleh bapak Judje Leki, Yohanes Mau Dasi dan Fransiskus Naibili itu dihadiri sejumlah warga Nufuak dengan penuh hikmat.
Ritual adat Araperi yang berasal dari bahasa Kemak bermakna sakral untuk menghalang penyebaran Covid – 19 ini memiliki dua kata yakni Ara berarti berdiri dan Peri berarti menghadang. Sehingga arti secara harafiahnya bahwa berdiri dan menghadang.
Warga setempat yang mayoritas 80 persen suku Kemak ini bersatu lewat ritual adat Araperi bertekad menolak covid – 19 dengan memohon perlindungan dan pertolongan dari leluhur agar warga Nufuak terhindar dari virus yang mematikan itu.
Pewarta : Agustinus Bobe