KUPANG,METROTIMOR.ID – Tiga guru asal Rote Ndao telah meraih prestasi luar biasa dalam dunia pendidikan. Mereka sukses melewati seleksi ketat Guru Praktik Pengajar dan saat ini tengah berpartisipasi dalam Proses seleksi presentasi dan wawancara Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2023.
Awalnya, seleksi ini dipicu oleh surat dari sekretaris Direktur Jenderal GTK mengenai Penyesuaian Linimasa Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak 227 peserta mengajukan berkas untuk seleksi administrasi, dan dari jumlah tersebut, hanya 149 peserta yang berhasil lolos seleksi awal. Kemudian, para peserta menjalani seleksi dan penilaian substansi, yang menghasilkan 10 finalis terbaik di masing-masing kategori.
Tiga guru hebat dari Kabupaten Rote Ndao yang berhasil menjadi finalis adalah:
Pertama, Agus Hartatik, S.S, M.Pd, dari SMK Negeri 1 Lobalain, dalam kategori GTK Dedikatif-Guru SMA/SMK/SLB.
Kedua, Supriadi Laruba, S.Pd, Gr, dari SMPN 2 Rote Tengah, untuk kategori GTK Inovatif-Guru SMP.
Ketiga, Jemmy Banunaek, S.P, Gr, dari SDN Tolama, dalam kategori GTK Inovatif-Guru SD.
Para finalis ini merupakan guru-guru penggerak yang sebelumnya telah lulus di angkatan 7 dan guru Praktik Pengajar di angkatan yang sama. Saat ini, mereka juga tengah mengikuti seleksi sebagai Fasilitator dan guru praktik pengajar untuk angkatan guru penggerak berikutnya.
Selain prestasi dalam seleksi tersebut, sebagian dari mereka juga mendapatkan undangan sebagai Pengawas melalui SIMPKB, berhasil melewati tes, dan meraih Sertifikat Pengawas.
Proses seleksi Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2023 masih berlangsung, dan kita berharap yang terbaik bagi para peserta. Semoga mereka senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Prestasi mereka dalam mencapai babak ini patut diapresiasi, karena perjalanan mereka tidaklah mudah.
Demikian diungkapkan Agus Hartatik saat dihubunggi media ini, Kamis (2/10/2023) via Wats APP.
(***)