SoE, Metrotimor.id– Dalam menghadapi berbagai tantangan dunia pendidikan, Thomas E. Kabu, guru matematika di SMA Plus PGRI Mnelalete, tampil sebagai sosok inspiratif yang membawa semangat dan harapan baru. Thomas, yang merupakan lulusan terbaik Program Studi Pendidikan Matematika di STKIP Soe, bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga pionir yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Dikenal akrab oleh siswa-siswanya, Thomas memiliki kecintaan yang mendalam terhadap matematika. Ia tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga memberikan bimbingan privat bagi siswa-siswa SD, SMP, SMA, dan SMK. Dengan pendekatan pengajaran yang penuh semangat dan kreatif, ia berhasil mengubah pandangan siswa terhadap matematika, membuatnya lebih menarik dan menyenangkan.
Pada tahun 2022, Thomas mendirikan Bimbingan Belajar (BIMBEL) Matematika Edison Soe, sebuah lembaga pendidikan non-formal yang bertujuan membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang matematika. Melalui BIMBEL ini, Thomas memberikan dukungan tambahan bagi siswa dalam menghadapi ujian dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Selain aktif mengajar, Thomas juga merupakan penulis produktif. Ia kerap menulis artikel ilmiah yang mengeksplorasi etnomatematika berbasis kearifan lokal. Pada tahun 2021, ia menerbitkan buku *Etnomatematika Berbasis Budaya Masyarakat Timor Tengah Selatan*, yang mengulas keterkaitan antara konsep-konsep matematika dengan budaya lokal. Buku ini memperkaya khazanah pendidikan dan memperkenalkan cara baru dalam memahami matematika dari perspektif budaya.
Saat ini, Thomas sedang menyusun buku terbarunya yang berjudul *Mathematical Literacy and Ethnomathematics*, yang akan mengupas literasi matematika dari sudut pandang budaya Timor Tengah Selatan. Karya-karyanya menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan yang kontekstual dan relevan.
Sebagai pegiat literasi, Thomas juga aktif mempromosikan budaya membaca di kalangan masyarakat. Ia percaya bahwa literasi adalah kunci untuk memberdayakan individu dan komunitas. Melalui berbagai kegiatan literasi, ia mengajak masyarakat untuk aktif belajar dan mengeksplorasi pengetahuan.
Kehadiran Thomas E. Kabu dalam dunia pendidikan tidak hanya menginspirasi para siswa, tetapi juga menjadi teladan bagi rekan-rekan guru dan masyarakat. Dengan dedikasi dan kecintaan terhadap pendidikan, Thomas menunjukkan bahwa seorang guru bisa menjadi agen perubahan yang signifikan.
Kisah inspiratif Thomas diharapkan mampu memotivasi banyak orang untuk terus berjuang demi pendidikan yang lebih baik, khususnya di daerah-daerah terpencil. Melalui semangat dan usahanya, ia membuktikan bahwa pendidikan adalah fondasi penting untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.