LARANTUKA,METROTIMOR.ID, Polemik dengan adanya pemberitaan 12 tahun bekerja Security cabang Larantuka Flotim dipecat tanpa pesangon begini pernyataan Pinca BRI Larantuka Hendra Ima Sasmita.
BRI telah melakukan penelusuran atas pengaduan tersebut dimana Yang bersangkutan diketahui sebagai pekerja dari penyedia jasa tenaga kerja outsourcing jabatan security yang ditugaskan di BRI Unit Hinga.
Selama bertugas, yang bersangkutan melakukan tindakan indisipliner, seperti terlambat masuk kerja tanpa ijin atasan, bertugas tanpa mengenakan pakaian yang seharusnya, dan minum minuman beralkohol di tempat kerja hingga mabuk. Tindakan yang bersangkutan tersebut mengganggu kenyaman nasabah dan mengganggu operasional BRI Unit.
Atas perbuatan yang bersangkutan Kanca BRI Larantuka telah memberikan Surat Peringatan, pemanggilan dan pembinaan secara langsung, namun ybs tetap mengulangi perbuatannya.
Atas perbuatan Ybs yang berulang dan tidak kunjung berubah, maka Kanca BRI Larantuka mengembalikan Ybs kepada penyedia jasa tenaga kerja outsourcing tmt 17 Mei 2023 sesuai prosedur yang berlaku.
Mengingat ybs bukan merupakan pekerja BRI Kanca Larantuka, namun merupakan pekerja pihak ketiga, maka BRI tidak berkewajiban membayarkan hak-hak ybs atas pemberhentian penugasan ybs di BRI Unit Hinga.
Dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya, BRI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Good Coorporate Governance (GCG).
(*Hendra Ima Sasmita Peminpin Cabang BRI Larantuka)