New Normal Ini Hanya Permainan Istilah saja

oleh -113 Dilihat
oleh

Editor: Agustinus Bobe

MAUMERE, METROTIMOR.ID — Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo bersama camat dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menggelar sosialisasi persiapan menuju New Normal di Aula Dinas Kesehatan, Selasa ( 2/6/2020).

Sebelumnya tanggal 29 Mei 2020 yang lalu, Bupati Sikka sudah mengeluarkan surat pemberlakuan New Normal tanpa melalui suatu sosialisasi kepada  seluruh masyarakat Kabupaten Sikka.
Sementara itu, sampai saat ini Kabupaten Sikka belum termasuk dalam 102 Kabupaten di Indonesia yang sudah siap memberlakukan New Normal.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos,M.Si,Selasa(2/6/2020)di temui usai memimpin Rapat Sosialisasi Persiapan New Normal mengatakan  Sikka tidak mengalami kendala kalau kita menerapkan New Normal, kegiatan dan adaptasi sudah kita lakukan.
Kita inginkan kerja sama dari semua pihak untuk Kabupaten Sikka agar tidak tertular ke masyarakat.

Robi Idong, sapaan akrab Bupati Sikka ini menambahkan, ada 2 hal yang kita lakukan yaitu pencegahan dan aktifitas ekonomi tetap berjalan lancar.
Kita harus merasa bersyukur karena sampai hari ini belum ada transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Sikka.
“Sehingga kita bekerja keras untuk mempertahankan itu dan kita juga tidak mau untuk terus bersembunyi dibalik virus ini, karena kita harus terus bekerja untuk kehidupan kita”, jelas Robi Idong.

Persoalan Kabupaten Sikka yang belum termasuk dari 102 Kabupaten yang ada di Indonesia yang sudah mempersiapkan diri untuk melakukan New Normal, dirinya berkomentar bahwa yang tahu Kabupaten Sikka hanya kita sendiri.Selama ini kita melakukan rapid test dan swab lebih banyak dari kabupaten lain dan 27 orang pasien positif Covid-19 itu kita urus semuanya dengan baik.

Ini ada hikmahnya mulai dari masuknya KM. Lambelu membuat kita belajar beradaptasi.
Menurutnya, New Normal ala Kabupaten Sikka, berbeda dengan kabupaten lainnya.
“Ini hanya permainan istilah saja, New Normal sama saja dengan adaptasi”, ucap Robi.

Robi Idong juga menyampaikan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah, kita akan lihat perkembangan sampai bulan Juli sedangkan untuk beribadah diserahkan sepenuhnya kepada pemimpin agama masing-masing untuk menentukan bagaimana cara beribadah.
Tetapi aktifitas ekonomi harus tetap berjalan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan.

Untuk dipasar akan dipimpin langsung Dandim 1603 untuk memberikan edukasi dan praktek langsung kepada pedagang dan pembeli di pasar-pasar selama kurang lebih satu bulan kedepannya agar masyarakat tetap menjalankan aktifitas ekonomi mereka sambil tetap mengikuti protokoler kesehatan yang. sudah dihimbaukan pemerintah sehingga nanti terjadi kebiasaan,”ungkap Robi Idong.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka,Petrus Herlemus mengatakan terkait new normal pihaknya bekerja dibawah intruksi.
Ada 6 tahapan memasuki new normal dan Sikka sendiri masih belum memenuhi 2 tahapan dimana,Tahap terkait kesadaran masyarakat yang masih rendah,”kata Petrus Herlemus.

Untuk fasilitas kesehatan baik puskesmas dan Rumah sakit kita siap tetapi masyarakat masih belum sadar.

Lanjut Petrus Herlemus,mengenai intruksi Bupati Sikka, ini sudah dikeluarkan 2 hari sebelum ada keputusan pemerintah pusat.Keputusan lebih tinggi harus mengatur yang dibawahnya dan disampaikan untuk menyesuaikan dengan keputusan pusat.

Dikatakannya dengan adanya intruksi Bupati Sikka memasuki new normal ini menurutnya merupakan cambuk untuk Gugus Tugas menyiapkan tahapan dan proses guna memasuki new normal.

 

Pewarta : Athy Meaq