SMK Negeri Tunua Gelar Syukuran Akreditasi Sekolah

oleh -148 Dilihat

 

SoE, Metrotimor.id – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, menggelar acara syukuran atas pencapaian akreditasi sekolah pada Kamis (30/1/2025).

Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah dan Khusus (Dikmensus) Kabupaten TTS, Jeremias Pelle, menjelaskan bahwa akreditasi merupakan tolok ukur kinerja sekolah dalam hal prestasi dan kualitas lulusan. “Dengan hasil akreditasi B yang diraih, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua, masyarakat sekitar, serta para tokoh agama,” ujarnya.

Jeremias juga menekankan bahwa akreditasi berkaitan erat dengan mutu sekolah, guru, serta peserta didik. Ia menegaskan bahwa sistem pembelajaran harus menyenangkan agar siswa dapat belajar dengan baik. “Guru-guru juga harus terus meng-upgrade metode pengajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Namun, semua itu akan berjalan lancar jika manajemen sekolahnya baik dan efisien,” jelasnya.

READ  Bupati Paulina Kukuhkan 111 Maneleo Koodinator di Nusak Lole 

Ketua Komite Sekolah SMKN Tunua menyampaikan rasa bangga atas pencapaian akreditasi B, mengingat sekolah tersebut baru berdiri sejak 2021. Ia juga mengapresiasi kerja keras para guru dalam mempersiapkan proses akreditasi, meski dengan segala keterbatasan. “Kami berharap anak-anak lulusan SMP dapat melanjutkan pendidikan di sekolah ini karena sudah diakui keberadaannya oleh pemerintah,” harapnya.

READ  Komitmen Berantas Judi Online, Korem Lilawangsa Razia HP Ratusan Prajurit TNI

Sementara itu, Kepala SMKN Tunua, Cornelia Bulu, menuturkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh pihak. “Untuk mencapai nilai akreditasi yang baik, kami melibatkan guru, komite, dan peserta didik. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula,” katanya.

Ibadah syukur dalam acara ini dipimpin oleh Pendeta Sandra Siska Matara dari Gereja GMIT Bethania Tunua. Dalam khotbahnya, ia mengingatkan bahwa keberhasilan sebuah pekerjaan bergantung pada kebersamaan. “Bapak ibu guru dipanggil untuk melayani dalam kebersamaan. Tuhan Yesus pun memanggil murid-muridnya untuk bekerja bersama, bukan secara individu,” tandasnya.

READ  Prestasi Gemilang Rote Ndao: Opini WTP Selama Tiga Tahun Berturut-turut

Acara syukuran ini turut dihadiri oleh Koordinator Pengawas Dikmensus TTS, pemerintah Desa Tunua, kepala SMP Negeri beserta para guru, Kepala SMK Berdikari Pika, ketua komite beserta jajarannya, orang tua siswa, guru, serta peserta didik SMKN Tunua.

(Albert Baunsele)

No More Posts Available.

No more pages to load.