MAUMERE,METROTIMOR.ID–Pemerintah Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berupaya melakukan pengiriman sampel Swab untuk diperiksa di Laboratorium RSUD.W.Z.Johannes Kupang.Pengiriman sampel swab ini dalam jumlah banyak untuk diketahui status para pelaku.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka,Petrus Herlemus, Rabu (20/5/2020)saat menggelar konferensi Pers di media centre Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyebutkan berdasarkan informasi yang diterima dari laboratorium RSUD.W.Z.Johannes Kupang dari 19 sampel swab yang dikirim terkonfirmasi satu orang positif covid-19.
Seorang santri asal Desa Permaan, Kecamatan Alok Timur menjadi satu pasien positif covid-19 terbaru dari Kabupaten Sikka.
Dengan demikian total pasien Positif Covid-19 Kabupaten Sikka hingga Rabu(20/5/2020) sebanyak 27 orang,”jelas Petrus Herlemus.
Petrus Herlemus mengatakan dari 19 sampel swab yang dikirim via Helikopter BPBD pada Minggu(17/5/2020 ) terkonfirmasi satu orang positif covid-19 ada hal menarik yaitu ada temuan klaster baru yakni klaster Tambora dari Magetan salah satu santri yang ada di Magetan.
Dari klaster Tambora dikarantina sebanyak 6 orang dan satu terkonfirmasi positif Covid-19.satu pasien positif covid-19 ini akan dievakuasi malam ini,” sebut Petrus Herlemus.
Lebih lanjut Petrus Herlemus menjelaskan, untuk warga karantina yang menempati Ruang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaupaten Sikka dan Sikka Convention Centre yang dinyatakan negatif akan dipulangkan hari ini, Rabu (20/5/2020) dan tetap menjalankan karantina di rumah masing-masing sesuai dengan protokoler Kesehatan harus ditegakan dan yang harus menjamin adalah Camat dan Kepala Desa.
Mereka dikembalikan dan karantina mandiri dirumah sendiri tidak bergabung dengan orang lain agar pemantaunnya lebih diperketat agar selama 14 hari karantina benar-benar clear dan tidak berkontak erat dengan yang lainnya.
Tim Gerak cepat terus melakukan penelusaran dan trecking bagi keluarga pasien positif yang diduga kontak erat dan melakukan Rapid test.
Petrus Herlemus menuturkan Hasil Rapid test dan Trecking ada kearah trasmisi lokal sehingga bidang area publik dan transportasi harus bergerak cepat mengambil keputusan bagi wilayah yang memiliki terkonfirmasi positif lalu ikutannya dan kontak erat Reaktif harus diambil langkah-langkah taktik untuk mencegah agar trasmisi lokal tidak terjadi.Kita berharap masing-masing bidang bisa bekerja dengan baik.
Pewarta : Athy Meaq