Albert Baunsele
Guru SMA Negeri 1 Soe
Minggu-minggu Advent atau masa penantian untuk tahun 2023 ini dimulai dari 3 Desember 2023, Umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan minggu pertama masa Advent. Dalam masa Advent ini, semua umat kristiani diwajibkan untuk menyiapkan diri menjelang perayaan Natal, memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus juga kehadiran atau kedatangan-Nya di muka bumi ini.
Masa Advent dirayakan dalam empat minggu berturut-turut sebelum Natal. Setiap minggu Advent, dari minggu pertama hingga minggu keempat memiliki arti khusus.
Minggu Advent I
Minggu pertama Adven ini mengingatkan kita akan kedatangan Yesus Krisus sang penebus. Minggu pertama yang ditandai dengan menyalakan sebatang lilin ini memiliki arti sebagai HARAPAN. Kita semua menantikan kedatangan Kristus dengan penuh sukacita dan harapan.
Lilin pertama pada pekan pertama disebut sebagai Lilin Nabi yang mengingatkan bahwa kedatangan Yesus sebagai Mesias sudah diwartakan para nabi terdahulu.
Dan selanjutnya kata Yesaya: “Taruk dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan.” Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. (Roma 15: 12-13)
Minggu Advent II
Minggu kedua Advent memiliki arti sebagai KESETIAAN dan CINTA sehingga pada minggu kedua ini lilin kedua dinyalakan untuk mengingatkan kita agar tetap setia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Kita diwajibkan menyiapkan hati dan cinta demi menyambut kedatangan Kristus sang juru selamat.
Lilin kedua disebut Lilin Betlehem yang memiliki arti bahwa Yesus Krisus sang juruselamat kita akan lahir di dalam hati kita.
Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. (Lukas 3:4-6)
Minggu Advent III
Minggu ketiga Advent ditandai dengan menyalakan 3 buah lilin . Minggu ketiga ini mengingatkan kita tentang SUKACITA. Kita bersama-sama bergembira untuk menyambut kelahiran Yesus sang juruselamat dunia.
Lilin ketiga disebut Lilin Gembala karena kabar sukacita tentang kelahiran Yesus Kristus pertama kali diberitahukan kepada orang-orang yang rendah hati dan tulus.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. (Lukas 2:10)
Kemudian di Minggu ke-3, yang biasa disebut minggu Gaudete atau minggu sukacita, dipasang tiga buah lilin, yang menyatakan sukacita karena masa penantiaan akan telah berjalan setengah dan akan berakhir. Tiga buah lilin yang dinyalakan saat masa Advent selesai, yang menyatakan bahwa Kristus telah dating.
Minggu Advent IV
Pada minggu advent keempat Ini merupakan pekan terakhir dari masa Advent. Minggu keempat yang memiliki arti khusus PERDAMAIAN ini ditandai dengan menyalakan empat buah lilin.
Minggu keempat Advent mengingatkan kita tentang kemuliaan Tuhan, sang pemilik semesta alam. Bersama-sama kita bersukacita menyambut kedatangan-Nya.
Lilin keempat disebut Lilin Para Malaikat yang melambangkan kebahagiaan dan sukacita menyambut kedatangan Sang Juru Selamat.
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2:14)
Di akhir pekan ini, seluruh umat Kristiani telah melakukan pencanangan perayaan minggu-minggu advent. Cara dan bentuknya sangat beragam dan kreatif.
Pohon-pohon natal dengan berbagai bentuk dan ukuran terpajang dimana-mana. Mulai dari kamar kos-kosan, ruang tamu atau ruang keluarga hingga di tempat-tempat publik. Lagu-lagu natal pun digaungkan di semua tempat baik itu angkutan kota maupun Bus dan atau mobil angkutan umum. Semarak adventus dan natal makin meriah dengan beragam ornamen, musik, dan selebrasi namun hakekatnya tidak terletak pada semua yang bersifat material itu.
Hakekat perayaan minggu-minggu advent dan natal terletak pada hidup yang terus dibarui. Ada banyak orang yang secara material terbatas namun mampu menemukan makna advent dan natal serta membina hidup pribadi dan keluarganya dengan sangat baik. Sedangkan lebih banyak lagi orang yang secara material berlimpah dalam merayakan masa-masa advent dan natal namun hidup pribadi dan keluarganya terasa hambar.