SoE,METROTIMOR.ID–Desa Olais, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi saksi peristiwa unik saat Sekolah Dasar Katolik (SDK) Yayasan Swastisari (Yaswari) Siolais menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Rumah warga pada tanggal 30-31 Oktober 2023.
Kepala sekolah, RD. Mareselus Nubatonis, mengungkapkan bahwa sekolah mereka menghadapi kendala dalam akses internet dan fasilitas yang terbatas. Untuk mendukung program pemerintah, mereka mengambil langkah kreatif dengan menggelar ANBK di luar ruangan, yaitu di rumah warga yang memiliki akses internet 4G. Meskipun fasilitas terbatas, mereka berhasil menjalankan program ini.
Menurut RD. Mareselus, tindakan ini menunjukkan makna kemerdekaan yang beragam dalam era digital. Akses informasi adalah kunci, dan anak-anak di SDK Yaswari Siolais di pelosok kabupaten TTS ini harus merayakan kemerdekaan informasi dengan cara yang unik.
Delapan peserta didik dibawa ke rumah penduduk yang terletak sekitar 20 menit perjalanan dari sekolah. Mereka menggunakan meja sederhana yang mendukung chromebook (pinjaman) sebagai alat ujian, didampingi oleh guru dan orang tua yang rela membantu.
Albinus, seorang warga desa Olais, berharap agar pemerintah memperhatikan sekolah-sekolah di pelosok agar dapat menikmati kemerdekaan pendidikan layaknya anak-anak sekolah lainnya.
ANBK adalah program evaluasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. SDK Yaswari Siolais menunjukkan semangat dan ketekunan dalam menghadapi kendala akses internet untuk memaksimalkan kesempatan yang ada dan tidak menyerah pada situasi yang sulit.
(Albert Baunsele)