Editor: Agustinus Bobe
ATAMBUA, METROTIMOR.ID– Romo Maksi Alo Pr adalah Sang gembala penyelamat umat yang ” terbuang dan liar: telah pergi untuk selamanya.
Meskipun berwatak tegas dan keras, tetapi hatinya selembut kain kafan dan dingin penuh kasih.
Siapapun dia yang mengalami kesulitan dalam persoalan perkawinan atau sakramen perkawinan . Dialah Sang penyelamatnya.
Konon dan kisah nyata dibeberkan sejumlah umat Paroki St.Stella Maris Atapupu, dikala Romo Maksi Alo Bria, Pr menjadi pastor Paroki St. Stella Maris Atapupu, ” Romo Maksi ini memang keras dan tegas tapi hatinya sungguh amat mulia penuh sejuta kasih sayang pada umat. Ada umat yang datang dari luar paroki ini, datang menikah disini jika paroki asalnya mempersulit untuk pemberkatan nikah. Datanglah pasti dia ( Romo Maksi) menolong;”.
Romo Maksi berprinsipnya, bukanya mau rampas hak paroki lain untuk menikahkan umatnya, tetapi keselamatan dan penyelamatan sakramen perkawinan itulah yang diutamakan dalam kehidupan berkeluarga umat Katolik.
Anggota DPRD Belu Martin Naibuti saat menerima kabar dukacita bahwa Romo Maksi Alo Bria telah meninggal dunia, Ia menulis dalam status facabooknya, Sang penyelamat banyak domba yang liar dan salah jalan. Aii mau cari dimana lagi Romo yang begini,” tulis dengan sedih
Pewarta : Agustinus Bobe