Polres TTS, Usut Motif Pembunuhan Gusto Talan

oleh -50 Dilihat

SoE,METROTIMOR.ID—Warga Masyarakat Teas Kecamatan Noebeba Kabupaten Timor Tengah selatan di hebohkan dengan kasus Pembunuhan yang dilakukan JN terhadap Penganiayaan Berat orang tua angkatnya Juliana Beis (65) dan pembunuhan anak Gusto Talan (1) korban yang meninggal di Desa Teas,Kecamatan Niebeba,Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),Senin 6 April 2020 petang,

Tersangka John Nome  (38) diamankan Polisi setempat,Selasa (7/4/2020) pukul 7.30 Wita. Usai membunuh kedua korban JN melarikan diri ke hutan,namun berkat kesigapan dan kerja keras anggota Pospol Noebeb tersangka ditangkap dan diamankan.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari SH MH kepada wartawan menjelaskan kronologi kejadian, bahwa pada hari Senin tanggal 6 April 2020 sekira pukul 17.00 Wita salah seorang saksi Oce Baunsele menyampaikan kepada saksi Obet Beis bahwa korban Yuliana Beis dipotong dan mengalami luka serius sedangkan Gusto Talan dipotong oleh tersangka.

Mendengar informasi tersebut Obet Beis langsung menuju ke TKP dan sesampainya di TKP sudah banyak warga berdatangan,Ia melihat Korban Yulia Beis dan Gusti Talan terbaring dengan tubuh berlumuran darah.

Melihat kejadian tersebut Obet langsung memberitahukan kejadian kepada Kapospol Noebeba Aipda Otniel Oematan.

Ketika itu juga, Polisi langsung turun lokasi dan melakukan olah TKP serta menyita barang bukti (BB), kemudian mengantarkan korban ke RSUD Soe untuk divisum.
Menurut Jamari,Tersangka JN merupakan anak angkat dari Korban Yuliana Beis, Ia tinggal bersama dengan Korban.

Kasat reskrim Jamari kepada wartawan mengatakan informasi dari salah seorang saksi, Yoksan Beis, sebelum melakukan pembunuhan tersangka John Nome tampak marah – marah terhadap Korban Yuliana Beis, namun sempat dileraikan.

Namun tersangka mengambil sebila parang dari dalam dapur dan memotong korban Korban Yuliana Beis sedang memberi makan Gusto Talan. Kedua korban ditebas, Yuliana Beis,namun tidak meninggal, sementara Gusto Talan selang beberapa waktu kemudian baru menghembuskan nafas terakhir.

”Tersangka sempat bersembunyi di hutan namun atas laporan masyarakat dan berkat kesigapan anggota akhirnya JN ditangkap. Tersangka sudah diamankan dan Polisi sedang mendalami motif pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Direktur RSUD Soe dikonfirmasi via WhatsApp wartawan membenarkan ada dua pasien dirujuk dari Puskesmas Noebeba atas nama Yuliana Beis yang terkena luka potong dikepala bagian belakang dan luka ditangan kanan sedangkan Gusto Talan kena potong di kepala namun datang sudah dalam keadaan meninggal dengan jahitan dikepala.

Sementara informasi mengenai motif pelaku JN melakukan penganiayaan hingga menewaskan Bocah berusia (1) polisi masih mendalami

 

Korban dimakamkan secara Protokol Covid-19

Kepala Desa Teas,Melianus Sabat mengatakan Gusto Talan (1) dimakaman secara protokoler covid-19, yakni orang yang meninggal dimakamkan 1 X 24 sehingga sore ini sudah dilaksanakan sore ini, korban Gusto meninggal, Senin (6/4/2020)
“Gusto Talan (1) yang meninggal diduga dibunuh tersangka (JN) hari ini dimakamkan sekitar pukul 3.00 Wita dipemakaman keluarga,” kata Kades. (*/Jakson Faot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *