BA’A,METROTIMOR.ID–Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur membantu pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran kasus virus corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan Ketua PMI Kabupaten Rote Ndao Alfred Saudila ketika melepas relawan PMI untuk bergabung dengan Komunitas Ita Esa, di Markas PMI Rote Ndao untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan di ruang publik dan fasilitas umum yang ada di wilayah tersebut.
Alfred Saudila, yang juga Ketua DPRD Rote Ndao kepada VN ke menjelaskan, sebanyak 56 Relawan PMI yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Rote Ndao akan bergabung dengan Komunitas Ita Esa untuk kegiatan penyemprotan disinfektan yang jadwal dan lokasinya sudah ditentukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Rote Ndao.
Ada juga tim khusus dari PMI yang turun ke desa-desa terkait imbauan, dan ajakan bagi masyarakat tentang penyebab, gejala, pencegahan, tindakan sementara, dan penanganan Covid-19, serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Yang PMI lakukan adalah merupakan kewajiban sosial sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah yang sementara melaksanakan antisipasi dan kesiapsiagaan penyebaran Covid-19 di Rote Ndao,” kata dia.
Ia berpesan pada relawan PMI agar tetap semangat menjelankan tugas kemanusiaan meski dalam keterbatasan personel dan dana.
“Sekecil apapun sumbangsih yang diberikan PMI, tetapi tujuannya sangat mulia, yakni membantu pemerintah menghindarkan Covid-19 dari masyarakat Rote Ndao,” ungkapnya.
Terpisah, salah seorang pengurus Komunitas Ita Esa Ady Lenggu mengaku bangga karena dapat berpartisipasi membantu pemerintah daerah.
Bahkan, kata dia, kegiatan yang dilakukan tersebut sudah mendapat respon dari komponen lainnya, seperti Relawan PMI Rote Ndao, aktivis GMKI Cabang Ba’a, dan Garda NasDem Kabupaten Rote Ndao.
“Dengan bergabungnya PMI, GMKI, dan Garda NasDem, diharapkan akan lebih menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menangkal masuknya virus berbahaya ini ke Rote Ndao, sekaligus membebaskan Nusa Lote dari ancaman Covid-19,” ujarnya.
Sumber : victorynews.id