Pemkab Surati Gubernur Tutup Sementara Penerbangan Dan Pelayaran

oleh -36 Dilihat

 

BA’A,METROTIMOR.ID–Menyusul diumumkannya empat orang dalam pemantauan (ODP), Pemkab Rote Ndao bersurat kepada Gubernur NTT untuk mempertimbangkan penutupan (lock down) sementara pelayaran dan penerbangan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 ke Rote Ndao.
Hal tersebut disampaikan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu kepada VN di ruang kerjanya, Senin (23/3).

Paulina mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang intinya meminta pertimbangan menutup sementara penerbangan dan pelayaran, khusus untuk pengangkutan orang. Sementara penyeberangan barang melalui ASDP tertap berjalan sebagai mana biasa, tanpa membawa penumpang (orang).

“Dalam surat yang diajukan ke Gubernur NTT tersebut, Pemkab menjadwalkan mulai Senin (23/3) hingga Sabtu (4/4) dilakukan penutupan sementara penerbangan pesawat udara ke Bandara DC Saudale dan pelayaran kapal penumpang (kapal cepat) ke Pelabuhan Ba’a. Sementara penyeberangan barang melalui ASDP ke Pelabuhan Pantai Baru tetap berjalan, tapi tanpa membawa penumpang,” katanya.

Alasan mendasar permohonan penutupan sementara tersebut, kata dia, selain karena sudah teridentifikasi ada empat ODP, juga Kabupaten Rote Ndao yang merupakan daerah kepulauan sangat terbatas tenaga medisnya. Selain itu alat pelindung diri (APD) dari ancaman Covid-19 saat ini sudah langka di Rote.

“Penutupan sementara ini untuk mempermudah pengawasan sekaligus membatasi keluar masuknya orang ke Rote. Kami berharap ini dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 ke Rote,” tambahnya.

Ia juga akan berkoordinasi dengan Kapolres Rote Ndao, Danlanal Pulau Rote, Kantor UPP Pelabuhan beserta jajaran, pemerintah kecamatan dan desa guna melakukan pengawasan secara ketat di pelabuhan rakyat.

“Yang pasti Pemkab bersama Forkopimda dan Gugus Tugas Covid-19 Rote Ndao akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah dan menangani segala kemunginan terkait virus corona ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Bupati Paulina.

Kabandara DC Saudale Semuel Charles B Malaikosa yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (23/3) pagi mengatakan, terkait rencana penutupan sementara transportasi orang baik melalui laut dan udara oleh Pemkab Rote Ndao dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 itu merupakan kebijakan Pemkab yang perlu didukung. Namun, untuk penutupan secara resmi nantinya, kami pihak Bandara DC Saudale menunggu isntruksi lebih lanjut dari Kemenhub cq Dirjen Perhubungan Udara.

“Penutupan sementara itu bisa-bisa saja karena kondisi daerah, dan respons dari Kemenhub pada sejumlah wilayah yang melakukan hal yang sama juga ada,” katanya.

Selain itu, akhir-akhir ini tingkat kunjungan melalui bandara menurun karena memang masyarakat sudah mengikuti imbauan, edaran, dan instruksi yang dikeluarkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun instansi vertikal.

“Intinya kami mendukung kebijakan yang terbaik untuk pencegahan Covid-19, jadi kami menunggu instruksi Dirjen Perhubungan Udara,” tutupnya.

Sumber : victorynews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *