ROTE NDAO,METROTIMOR.ID–Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu,SE, melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Sinergi) antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Kantor Cabang Kupang dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang diselenggarakan Hotel Ricki, Rabu (24/5/2023).
Penandatanganan Nota Kesepahaman yang disebut Sinergi ini berisi tentang Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang meliputi Perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Pelaksanaan Jaminan Kematian (JKM) bagi Pegawai Kontrak Kegiatan (honorer) dan Guru TPA/TPQ/MDT di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Kepala desa dan perangkat Desa serta pelayanan kesehatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Kerja Bagi ASN.
Bupati Rote Ndao mengapresiasikan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Kantor Cabang Kupang yang sudah bekerjasama tahun 2022 silam, untuk mengcover para ASN, TKD jumlah peserta yang tercover seribu seratus sembilan puluh delapan orang, tahun 2023 naik menjadi dua ribu sembilan ratus lebih, karena ada penambahan peserta dari kepala desa dan perangkat desa.
Oleh karena itu, berharap dalam waktu dekat data penyadap lontar, petani dan nelayan datanya dirampungkan agar bisa tercover masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan.
“penyadap lontar diupayakan agar masuk dalam BPJS tenaga kerja karena rentang resiko kecelakaan dalam menjalankan profesinya, jika terjadi kecelakaan mereka bisa mendapatkan jaminan termasuk anak-anaknya, pemkab akui tidak bisa menjangkau semuanya” ungkap Bupati
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTT Christian Natanael Sianturi menyampaikan terima kasih karena Pemkab Rote Ndao yang kembali meneruskan (memperpanjang) MoU yang memberikan perlindungan kepada para pekerja yang bekerja sebaga tenaga honorer di lingkup Pemkab Rote Ndao, tahun ini bertambah lagi yakni Kepala Desa dan Perangkat Desa dan berharap agar terus meningkat termasuk penyadap lontar yang telah disampaikan Ibu Bupati.
Ia mengakui “Pada tahun 2023, lembaga yang dipimpinya akan fokus mendorong kepesertaan di sektor imformal atau pekerja mandiri di NTT termasuk Rote Ndao, cakupan kepesertaannya masih dapat ditingkatkan,” jelasnya.
Christian mengatakan terus mendorong agar semakin banyak sektor informal dan formal yang tidak berstatus ASN menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan menjadi peserta maka bisa memperoleh manfaat yang luar biasa, baik itu pekerja di sektor formal maupun informal, sehingga mereka mengalami kecelakaan diperlakukan secara manusiawi” ucap Christian.
Hadir mendampingi Bupati Paulina, yakni Sekda Jonas M Selly, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Untung Harjito, Kadis Transnaker Fredrik Haning, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Meilon B Sula, Kabag Umum Handryans Bessie, dan staf yang mewakili Kabag Hukum Hanggry Mooy
(****)