Pemda Lembata Terima Hibah Tanah dari Keuskupan Larantuka untuk Pembangunan Rumah Situs 7 Maret

oleh -90 Dilihat

 

Larantuka,Metrotimor.id– Pemda Lembata resmi menerima hibah lahan tanah seluas 300 m² dari Keuskupan Larantuka untuk pembangunan rumah situs 7 Maret 1954. Lokasi lahan tersebut berada di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penyerahan hibah ini ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah (NPH) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, dan Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, di Istana Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Selasa, 17 Desember 2024.

READ  Saatnya Membaca untuk Menghasilkan Produk: Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Literasi untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Dalam sambutannya, Uskup Larantuka menyampaikan bahwa hibah ini merupakan bentuk dukungan Gereja Katolik terhadap pembangunan di Kabupaten Lembata.
“Gereja hadir bersama pemerintah daerah dengan seluruh masyarakat Lembata. Kami memberikan lahan ini dengan tulus agar masyarakat Lembata dapat membangun monumen atau situs bersejarah yang menjadi simbol perjuangan menuju otonomi,” ujar Uskup Kopong Kung.

Uskup berharap tanah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama sebagai simbol semangat Ta’an Tou untuk membangun Lembata yang lebih maju. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama demi kemajuan daerah.

READ  Sukses Amankan Ibadah Natal: Mantapnya Kolaborasi Polsek Pantai Baru dan Koramil 1627-02 Pantai Baru

Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, menyampaikan terima kasih kepada Keuskupan Larantuka atas hibah tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Uskup Larantuka atas keikhlasannya menyerahkan sebagian lahan untuk pembangunan rumah situs statement 7 Maret 1954. Ini sangat penting, terutama bagi generasi muda, untuk menghidupkan kembali semangat Ta’an Tou,” ujar Paskalis.

Menurutnya, rumah situs ini akan menjadi tempat generasi muda belajar sejarah perjuangan para tokoh Lembata yang bersatu demi kebebasan dan kemerdekaan, meskipun dalam perbedaan.

READ  Pemuda Katolik Dorong Penanganan Kasus Penyiksaan Oknum Aparat Terhadap Warga

Acara tersebut turut dihadiri oleh Romo Deken Lembata, Philipus Sinyo Da Gomez, Pr, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lembata, Lukman Suksin. Penyerahan dokumen dilakukan setelah penandatanganan resmi, mengakhiri acara dengan penuh makna.

Dengan terwujudnya rumah situs 7 Maret ini, Pemda Lembata berharap semangat perjuangan para tokoh kemerdekaan dapat terus dikenang dan menginspirasi generasi penerus dalam membangun Lembata yang lebih baik.

(*RS)

No More Posts Available.

No more pages to load.