Pasca Tanggap Darurat Berakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi

oleh -450 Dilihat

 

Flores Timur, Metrotimor.id – Setelah masa tanggap darurat berakhir pada 30 Desember 2024, pemerintah setempat memulangkan para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun, pada 1 hingga 2 Januari 2025, gunung berapi tersebut kembali mengalami erupsi.

Erupsi terbaru terjadi pada 1 Januari 2025 pukul 21.26 WITA. Kolom abu teramati setinggi ±600 meter di atas puncak (±2.184 meter di atas permukaan laut) dengan warna kelabu dan intensitas sedang yang mengarah ke barat daya. Berdasarkan catatan seismogram, erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 2,9 mm dan berlangsung selama ±1 menit 59 detik.

READ  Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Bantu Pembangunan Rumah Adat Bersama Masyarakat

Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada status Level III (Siaga). Pemerintah dan otoritas terkait mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk menjaga keselamatan masyarakat:

  1. Larangan Aktivitas
    • Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi, serta di sektoral Barat Daya–Utara–Timur Laut sejauh 6 km.
  2. Antisipasi Lahar Hujan
    • Warga diminta mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, khususnya di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote, terutama saat terjadi hujan deras.
  3. Penggunaan Masker
    • Masyarakat terdampak hujan abu diminta menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari abu vulkanik.
  4. Koordinasi Berkelanjutan
    • Pemerintah Daerah berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi di Desa Pululera dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk pemantauan lebih lanjut. Informasi terbaru akan terus disampaikan kepada masyarakat melalui BPBD dan otoritas terkait lainnya.
READ  Edukasi P4GN pada PPGK SMPN 1 Lobalain: Cegah Narkoba dan Wujudkan Sekolah Bersinar

Masyarakat diimbau tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah, serta tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. Untuk informasi resmi, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi atau PVMBG di Bandung.

Dengan situasi yang masih dinamis, kesiapsiagaan tetap menjadi prioritas utama dalam upaya melindungi keselamatan warga sekitar. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.