SOE.METROTIMOR.ID–Ada hal menarik ditengah himabauan pemerintah yang membatasi perkumpulan masyarakat dalam jumlah besar namun masih ada terlihat kumpulan masyarakat yang membuat pihak keamanan bekerja ektra.
Ini terjadi di desa polo Kecamatan Amanuban Selatan TTS Kamis 16/4/2020 l
dimana pembagian dana PKH yang mengumpulkan para penerima.
Terlihat jarak antrian warga penerima diatur berjarak,tersdia pula hand sanitizer namun ada yang dilupakan yakni sebagian besar tidak memakai masker.
Alhasil hal ini mendapat perhatian dari camat Amanuban Selatan John Asbanu dan Kapolsek I.MD Wijaya.
Camat John lantas menyampaikan kepada semua warga penerima dan petugas PKH agar semua harus menggunakan masker dan jika tak punya masker agar bisa memakai selendang atau kain.
“Ini tidak boleh terjadi dan saya peringatkan agar tidak boleh terjadi lagi karna bukan contoh yang baik.
Tidak boleh terjadi lagi di desa lain,ujar camat meperingatkan
Sementara itu Kapolsek Amanuban Selatan I MD Wijaya mengaku tidak ada koordinasi dari pihak koordinator PKH sehingga sangat disesalkan.
“Mestinya dikoordinasikan agar kami bisa pantau.Jika terjadi hal yang tidak diinginkan siapa yang bertanggungjawab?, ujar Wijaya.
Ia mengatakan meski mengatur jarak dan menyediakan hand sanitizer kecolongan karna sebagain besar warga tidak menggunakan masker.
(Sys)