Meskipun Dilarang Risma, Warga Kota Surabaya Tetap Gelar Takbir Keliling

oleh -23 Dilihat

Editor: Agustinus Bobe

SURABAYA, METROTIMOR.ID– Sejumlah warga Kota Surabaya tetap menggelar takbir keliling untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi virus corona (Covid -19) .

Pantauan Metrotimor.id di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Jawa Timur, ratusan warga berkerumun jalan kaki seraya membawa obor dan mengumandangkan kalimat takbir. Beduk yang mereka bawa ikut dipukul bertalu – talu.

” Kami merayakan hari kemenangan umat Islam dengan penuh sukacita,” ujar salah satu perwakilan warga, Muhibbin, Sabtu (23/5/2020) malam.

Mereka menyaku tidak takut meski saat ini Kota Surabaya tengah dilanda wabah Covid -19 .

Muhibbin  mengatakan mereka yakin dan berserah diri kepada Allah, yang peting yakin saja. “Allah sudah menjaga kami,” ucapnya.

Sekretaris  MUI Jawa Timur Ainul Yaqin mengatakan, sesungguhnya takbir itu adalah syiar Islam, bentuk rasa syukur kepada Allah dengan berakhirnya ibadah puasa. Hal ini tersirat dalam Al Quran. Jadi manifestasinya disana.

Meskipun sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya agar tidak menggelar takbir keliling di jalan raya menyambut Idul Fitri 1441 Hijriah.

MUI Jawa Timur pun menganjurkan dengan memberikan tata cara pelaksanaan takbir keliling di masa pandemi covid -19.

Hal yang paling utama, kata Ainul, baik takbir keliling maupun takbir di Masjid nanti sama – sama menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Pewarta: Yuliana Bobe/ Perwakilan Jatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *