Lulusan Sarjana Pilih Mundur dari PPPK Demi Bangun Bisnis Ayam KUB, Kini Raup Puluhan Juta Rupiah

oleh -2588 Dilihat

 

Flores Timur,Metrotimor.id – Yulius Suban Mengu, pemuda asal Desa Helanlangowuyo, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, membuat keputusan berani yang sempat mengejutkan keluarganya. Meski telah lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ia memilih mundur demi fokus mengembangkan bisnis ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB).

Keputusan tersebut awalnya mendapat penolakan keras dari kedua orang tuanya. Namun, keyakinan kuat dan semangat untuk memberdayakan masyarakat desa membuat Yulius, lulusan Universitas Nusa Cendana Kupang, yakin bahwa langkahnya tidak keliru. Kini, melalui usaha Afro Farm II yang didirikannya, Yulius berhasil meraih omzet puluhan juta rupiah per bulan dan menjadi inspirasi di dunia pertanian Indonesia.

READ  Lagi-lagi Protes Nitizen Terhadap Kinerja PKO Kabupaten Flotim: 103 Paket Proyek Bermasalah

Afro Farm II tidak hanya menopang ekonomi pribadinya tetapi juga membawa dampak sosial yang besar. Hingga saat ini, Yulius telah mendampingi pengembangan budidaya ayam KUB di 15 desa di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, hingga Pulau Timor. Kesuksesannya bahkan mengantarkannya menjadi salah satu nominasi dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang digelar oleh BPPSDMP Kementerian Pertanian RI.

“Spirit saya adalah hidup dari menghidupkan petani. Jika seorang petani mampu menciptakan sarjana, mengapa seorang sarjana tidak bisa menjadi petani?” ujar Yulius saat ditemui di desanya.

READ  Perangkat OSIS SMAN 1 Soe Resmi Dilantik

Semangat itu mendorongnya untuk kembali ke kampung halaman dan membangun usaha dari nol bersama dua rekannya, Franky dan Fendi. Berkat kerja keras mereka, Afro Farm II kini diakui sebagai salah satu Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) oleh Kementerian Pertanian RI sejak Mei 2024.

Meski perjalanan Yulius tidak selalu mulus—termasuk menghadapi stigma masyarakat yang memandang rendah lulusan perguruan tinggi yang memilih bertani—ia berhasil membuktikan bahwa usaha di sektor pertanian memiliki masa depan cerah. Dukungan dari keluarga dan sahabat menjadi modal penting dalam perjalanannya.

READ  Datangi Partai Gerindra, Stefanus Ola Demon, ST Siap Diusung Sebagai Bakal Calon Bupati Flores Timur 2024-2029

“Afro Farm adalah wujud nyata dari semangat membangun desa melalui inovasi dan pengetahuan. Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian dan peternakan bisa menjadi sektor yang menjanjikan bagi generasi muda,” tambahnya.

Kini, Yulius tidak hanya membangun ekonomi pribadi, tetapi juga memberikan harapan dan inspirasi bagi banyak masyarakat desa. Afro Farm II menjadi bukti nyata bahwa keberanian mengambil langkah besar, didukung kerja keras dan semangat inovasi, mampu membawa perubahan signifikan.

(*RS)

No More Posts Available.

No more pages to load.