Kunjungan Paus Fransiskus Membawa Pesan Kuat tentang Pentingnya Merayakan Perbedaan

oleh -413 Dilihat

 

JAKARTA,Metrotimor.id – Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, tiba di Istana Negara Jakarta Pusat pada Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 09.35 WIB. Paus Fransiskus hadir di Indonesia dengan membawa pesan kuat tentang pentingnya merayakan perbedaan dan menjaga kerukunan antarumat beragama.

Paus Fransiskus tiba dengan menggunakan mobil medium MPV berpelat SCV 1, dikawal oleh Paspampres dan tim Pengamanan Vatikan. Saat tiba, Paus Fransiskus duduk di depan sebelah sopir dan melambaikan tangan sambil tersenyum kepada anak-anak yang telah menunggu di area Istana Negara.

READ  Cegah TPPO, Menjadi Penekanan Khusus Giat DOBRAK Religi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut langsung kedatangan Paus Fransiskus di pintu masuk Istana Merdeka. Keduanya terlihat bersalaman dengan hangat sebelum melanjutkan ke acara kenegaraan di dalam Istana Negara.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Paus Fransiskus, yang dianggap sebagai momen bersejarah dan penting bagi Indonesia. Presiden Jokowi menekankan betapa Indonesia dengan keberagaman 714 suku bangsa, 17 ribu pulau, dan berbagai agama, budaya, serta bahasa, terus berusaha menjaga harmoni di tengah kebinekaan tersebut.

“Kita memiliki 714 suku bangsa atau etnis dan juga memiliki 17 ribu pulau yang kita tinggali, yang semuanya berbeda agama, budaya, dan suku bangsa. Terus berusaha menjaga harmoni di tengah kebinekaan yang kita miliki. Bagi Indonesia, perbedaan adalah anugerah. Toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa. Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya.

READ  ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI DI FLORES TIMUR, NTT

Hadir dalam acara kenegaraan tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang turut memberikan sambutan kepada Paus Fransiskus. Sementara itu, Paus Fransiskus didampingi oleh Pastor Markus Solo Kewuta SVD, Staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Tahta Suci Vatikan, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Bunjamin, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, serta Duta Besar Vatikan untuk RI Trias Kuncahyono.

READ  Indahnya Berbagi, Bhabinkamtibmas Desa Oelunggu Bagikan Pakian Layak Pakai Bagi Warga Binaan  

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan berlangsung selama empat hari. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo dan Paus Fransiskus melakukan penandatanganan dokumen kenegaraan sebagai simbol kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Vatikan.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat dialog antaragama dan menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam menjaga kebinekaan dan perdamaian di tengah-tengah perbedaan yang ada.

No More Posts Available.

No more pages to load.