Larantuka,Metrotimor.id – Besok, Rabu, 30 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur (Flotim) akan menyelenggarakan debat terbuka pertama bagi empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur. Debat ini merupakan bagian dari tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 dan akan dimulai pada pukul 19.00 WITA di Gedung Multi Event St. Caecilia OMK Keuskupan Larantuka.
Debat terbuka ini diselenggarakan berdasarkan Pasal 68 ayat (5) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, yang mengatur kewajiban KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan debat publik bagi calon Bupati dan Wakil Bupati serta calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah ditetapkan.

“STORI”
Empat pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam debat tersebut adalah:
1. Paslon nomor urut 1, Yosef Antonius Titus Lukman Riberu dan Zakarias Paun (Paket LaZkar Ribu Ratu) diusung Partai Golkar, Perindo, dan Gelora.
2. Paslon nomor urut 2, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran (Paket ADDIBU) diusung Partai NasDem.
3. Paslon nomor urut 3, Antonius Hubertus Gege Hadjon dan Matias Werong Enay (Paket Bereun24) diusung PDI Perjuangan dan Gerindra.
4. Paslon nomor urut 4, Stefanus Ola Demon dan Rofinus Baga (Paket STORI) diusung PAN dan PKB.
Menurut Herman Yopi, salah satu anggota KPU Flotim, debat pertama ini mengangkat tema umum, *“Mewujudkan Transformasi Sosial, Ekonomi, dan Tata Kelola Pemerintahan Menuju Flores Timur yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.”* Tema ini akan dipecah menjadi subtema-subtema yang mendalam, guna menggali pandangan dan rencana strategis masing-masing pasangan calon.
Debat akan dipandu oleh Egiet Hapsari, seorang presenter Kompas TV, yang akan mengarahkan jalannya diskusi. Sejumlah 50 peserta dari masing-masing Paslon dan undangan lainnya akan hadir di ruang debat, dengan total peserta di dalam ruangan diperkirakan mencapai sekitar 300 orang.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pandangan komprehensif kepada masyarakat Flores Timur mengenai visi, misi, dan program kerja yang diusung oleh masing-masing calon demi kemajuan dan keberlanjutan daerah ke depan.
(*RS)