ATAMBUA, METROTIMOR.ID– Pemilik Kios Watan Pone, Suardi, warga Pasar Lolowa, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, perbatasan Timor Leste, kepada wartawan di Tempat Kejadian Perkara ( TKP) Sabtu, (18/4/2020) mengatakan, dirinya dan warga sekitarnya dikejutkan dengan bunyi teror tembakan dari orang tak dikenal.
Bunyi tembakan itu cukup menggoncang atap kiosnya dikala dirinya tengah melayani dua orang pembeli di dalam kios tersebut
” Karena bunyi tembakan itu cukup keras sehingga membuat saya kaget. Awalnya saya curiga ada orang lemparkan batu di atas atap seng kios saya ini. Setelah saya lihat ternyata ada proyektil peluruh tajam di dalam kios. Kejadian itu terjadi pada Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 18.00 WITA .
Atap seng saya lubang. Baja ringanpun bengkok dan saya menduga ini ada orang teror tembak,” kisahnya.
Dia pun sempat menghubungi salah satu anggota polisi dan melaporkan kejadian tersebut. Dan anggota polisi itu menyarankan agar segera melapor ke Polres Belu.
Suardipun membawa berkas proyektil peluruh itu menyerahkan ke polres Belu, namun hingga kini belum sempat penyelidikan lebih lanjut dari pihak keamanan untuk mengunggap motif dibalik peristiwa itu.
Pewarta : Tim Redaksi