LARANTUKA, METROTIMOR.ID – Ignas Boli Uran, S.Fil, menegaskan bahwa Pemerintah harus segera menetapkan dan melantik Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka guna memastikan penyelesaian seluruh permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan dan keputusan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ignas Boli Uran S.Fil dalam kunjungannya ke RSUD Larantuka pada Kamis, 21 Maret 2024. Selama kunjungan tersebut, Ignas dan rombongannya secara langsung meninjau berbagai kondisi di RSUD, termasuk masalah serius seperti krisis air yang telah berlangsung selama seminggu akibat kemacetan total pada rumah pompa air.
Ignas menegaskan bahwa Pemerintah Daerah harus segera mengambil keputusan untuk melantik Direktur RSUD secara definitif agar semua kebijakan yang mendesak dapat diselesaikan dengan tepat. Dia juga menggarisbawahi kendala yang dihadapi oleh Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Direktur dalam mengambil keputusan yang penting, mengingat kewenangannya yang terbatas.
“Kami mendesak agar RSUD Larantuka memiliki Direktur yang definitif. Jabatan PLT tidak memadai untuk mengambil keputusan yang krusial. Terlebih lagi, RSUD telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengelola anggaran sebesar 18 miliar tahun ini,” tegas Ignas.
Sementara itu, dr. Faisal yang mewakili manajemen RSUD Larantuka mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki di rumah sakit tersebut. Dia juga menyoroti sulitnya untuk mengambil keputusan tanpa adanya Direktur RSUD yang definitif.
PLT Direktur RSUD Larantuka, Dr. Paul Lameng, membenarkan keterbatasan kewenangannya dalam sebuah wawancara pada bulan Februari lalu. “Saya ini PLT dan kewenangan saya terbatas,” tutur Lameng. (*RS)
