Kepala Bank BRI Lewoleba Dipolisikan atas Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Pegawai

oleh -275 Dilihat

 

Lembata,Metrotimor.id – Kepala Bank BRI Unit Lewoleba berinisial ATA dilaporkan ke Polres Lembata atas dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu pegawainya, LL (23). Insiden ini diduga terjadi pada Senin malam, 18 November 2024, di ruang kerja ATA.

Maksi Lelangwayan, keluarga korban, mengungkapkan kepada media bahwa keluarga langsung mengambil langkah hukum setelah menerima laporan dari LL melalui telepon usai kejadian. “Kami langsung melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan manajemen Bank BRI. Namun, kami kecewa karena pihak bank terkesan enggan merespons serius, bahkan petugas keamanan tidak mau memberikan informasi tentang kepala unit,” ujarnya saat ditemui di Polres Lembata.

READ  Umat Hindu di Rote Ndao, merayakan Hari Raya Saraswati

Menurut Maksi, perlakuan tidak pantas tersebut tidak hanya mencoreng integritas kepala unit, tetapi juga menimbulkan trauma bagi korban. Ia menjelaskan bahwa LL mengaku sering dilecehkan secara fisik oleh ATA, termasuk menyentuh bagian tubuh yang tidak pantas, hingga kejadian puncak pada malam insiden tersebut.

Untuk memperkuat laporannya, korban mengamankan rekaman CCTV dari kantor tempat ia bekerja sebagai barang bukti. Laporan resmi terhadap ATA telah tercatat dengan Nomor: 141/11/2024/SPKT RES LEMBATA/POLDA NTT/TGL 18-11-2024.

READ  Danramil dan Babinsa Bergotong Royong Bangun Talud Bersama Warga Ngadirejo

Korban juga telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian untuk mendalami kronologi kejadian. “Kami tidak akan berhenti hingga kasus ini diproses secara hukum. Kami meminta pihak berwajib segera mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi korban,” tegas Maksi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Lembata belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan investigasi. Sementara itu, pihak Bank BRI Unit Lewoleba juga belum merilis tanggapan atas laporan ini.

READ  Kapolsek Pantai Baru, Pimpinan Patroli Pasar Tradisional, Pastikan Kamtibmas Aman Pasca Pencoblosan

Dugaan pelecehan seksual oleh seorang pimpinan seperti ini diharapkan menjadi perhatian serius, tidak hanya bagi institusi perbankan tetapi juga seluruh masyarakat. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari intimidasi serta pelecehan.

(*RS)

No More Posts Available.

No more pages to load.