SoE, METROTIMOR.ID-Kementerian Agama (Kemenag) Timor Tengah Selatan (TTS), melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Katolik (Bimkat), telah sukses menggelar program Peningkatan Profesional Guru Pendidikan Agama Katolik (PAKAT) di wilayah ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru-guru Pendidikan Agama Katolik (PAKAT) di kabupaten TTS.
Pada Jumat, 3 November 2023, di aula Haumeni kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, kegiatan ini berfokus pada implementasi Kurikulum Merdeka dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk SMA, SMK, dan Kelompok Kerja Guru (KKG) bagi SMP. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag TTS, Agus Nggiku, menekankan pentingnya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru sebagai langkah kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Kurikulum Merdeka, yang merupakan pendekatan pendidikan terbaru, menekankan pendidikan karakter dan pembelajaran yang fleksibel. Guru-guru perlu memainkan peran sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik. Agus Nggiku juga menyoroti pentingnya moderasi beragama untuk menciptakan toleransi antar umat beragama di sekolah.
Program ini juga mendukung visi Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan persiapan pendidik yang berkualitas. James Umbu Tobu, Kepala Seksi Bimas Katolik kantor Kementerian Agama TTS, mendorong guru-guru untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam proses pembelajaran yang lebih menarik bagi peserta didik.
Paulus Taneo, Pengawas Guru PAKAT tingkat menengah kabupaten TTS, berharap agar guru-guru dapat menyusun modul ajar setelah mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Kegiatan ini dihadiri oleh guru-guru PAKAT tingkat SMP dan SMA/SMK dengan narasumber utama Andreas Bria Nahak. (Albert Baunsele)