LOBALAIN,METROTIMOR.ID–“Kami susah air bersih untuk kebutuhan sehari-hari pak”, demikian curhatan yang disampaikan ibu Antonea Malelak salah satu warga RT 13 Dusun Dombo Desa Kuli Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao saat gelaran Nyantai Bareng DOBRAK Polsek Lobalain pagi tadi (Jumat, 28/7/2023).
Pantauan media ini, rutinitas mendengar keluh kesah masyarakat yang digelar Polsek Lobalain dengan tajuk Nyantai Bareng DOBRAK Polsek Lobalain digelar di teras rumah salah satu warga Dusun Dombo Desa desa Kuli Kecamatan kecamatan Lobalain.
“Kegiatan Nyantai Bareng DOBRAK di dominasi oleh emak-emak tangguh warga dusun dombo”, ujar Kapolsek Lobalain Ipda I Gede Putu Parwata, S.H. saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya selepas kegiatan.
Masih menurut jebolan SIP-49 ini, “ada salah satu ibu yang menyampaikan tiga keluhan, yaitu mengeluhkan tentang susahnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Disamping itu, ibu Antonea Malelak juga meminta bantuan agar listrik bisa menerangi dusunnya serta akses jalannya juga diperhatikan. Ini juga bisa menjadi perhatian kita bersama khususnya pemerintah desa, kecamatan hingga pemerintah kabupaten untuk bisa memberikan perhatian dan solusi bagi masyarakat pesisir ini”, pungkasnya.
Menindaklanjuti keluhan warganya tersebut, Polsek Lobalain melalui Kapolsek langsung berencana akan memberikan bantuan air bersih yang direncanakan pada hari Senin mendatang. Kegiatan Nyantai Bareng DOBRAK Polsek Lobalain yang dipimpin langsung Kapolsek tersebut turut mendampinginya Kanit Binmas Polsek Lobalain Aipda I Wayan Partama, ST., Bhabikamtibmas desa setempat Briptu Karolus Lantong dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Namodale-Metina Bripka I Ketut Triyadnya.
Menutup kegiatan Nyantai Bareng DOBRAK, Kapolsek Lobalain juga menyampaikan himbauan kepada warga dusun dombo agar mewaspadai orang-orang yang mencari tenaga kerja untuk mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang, masyarakat juga dihimbau agar jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan apapun alasannya. Serta agar warga jangan sekali-kali melakukan tindakan kekerasan bila terjadi perselisihan, sebisa mungkin dibicarakan baik-baik agar situasi Kamtibmas tetap kondusif.
