ROTE NDAO,METROTIMOR.ID–Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu, bersama dengan Wakil Bupati, Stefanus Saek, dan anggota Forkopimda Kabupaten Rote Ndao, telah mengadakan pertemuan darurat dengan perwakilan dari Pertamina. Pertemuan ini diselenggarakan di rumah jabatan Bupati Rote Ndao, Desa Ne’e, pada hari Kamis, 28 September 2023, untuk mencari solusi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang mengancam ketersediaan energi di wilayah tersebut.
Masalah kelangkaan BBM ini disebabkan oleh aktivitas spekulasi pasar, yang telah mengganggu pasokan BBM di Kabupaten Rote Ndao. Stok BBM di kabupaten ini telah habis, dan satu-satunya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kecamatan Lobalain, yaitu SPBU Sanggoen, telah terpaksa ditutup selama sepekan terakhir.
Darius Beda Daton, Kepala Ombudsman Perwakilan NTT, mengungkapkan bahwa masalah ini pertama kali terdeteksi selama kunjungannya ke Rote Ndao pada Senin, 25 September 2023. Kunjungan ini dilakukan sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat setempat.
“Kami mendengar keluhan masyarakat tentang kelangkaan BBM, sehingga saya memutuskan untuk mengunjungi SPBU Sanggoen untuk mencari tahu apa penyebabnya. Apakah masalah ini terjadi karena kuota pengiriman dibatasi atau kendala distribusi lainnya,” ungkap Darius pada Rabu, 27 September 2023.
Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Pertamina bekerja sama untuk menemukan solusi guna mengatasi kelangkaan BBM yang telah mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat di wilayah ini. Harga BBM yang melonjak, ketersediaan yang terbatas, dan ketidakpastian distribusi menjadi masalah utama yang harus segera diatasi demi keberlanjutan masyarakat Rote Ndao.
(**)