IPPM dikukuhkan, Hangry Mooy terima pataka

oleh -127 Dilihat
oleh

 

BA’A,METROTIMOR.ID–Ikatan Pemuda Pemudi Mooyumbuk (IPPM) Kabupaten Rote Ndao, secara resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini dilaksanakan di kediaman Paulus Mooy, di desa Oebafok, Kecamatan Rote Barat Daya, Selasa (25/2).

Acara yang dibalut dalam suasana kekeluargaan itu, mengusung tema, bersama IPPM membangun dan mengembangkan bakat, potensi, kreaktifitas dan kesejahteraan serta mempererat tali persaudaraan dalam bingkai ita esa.

Dan pengukuhan ini didasarkan pada Keputusan Dewan Pelindung IPPM Kabupaten Rote Ndao Nomor 01/KEP/IPPM/II/2020 tertanggal 21 Februari 2020, menetapkan Hangry Mooy sebagai ketua IPPM periode 2020-2023.

Dalam sambutanya, Bupati Rote Ndao, melalui Asisten Administrasi Umum, Jermi Melkias Haning, mengatakan dengan dikukuhkan badan pengurus ini merupakan semangat untuk mempereratkan hubungan persaudaraan.

Selain itu, menurutnya di era milenial saat ini, kebanyakan orang lebih mengikuti cara-cara yang instan. Kebiasaan ini sesungguhnya tidak mencerminkan peninggalan leluhur.

“Orang tua kita pada jaman dahulu adalah pekerja keras. Waktu tidur mereka hanya beberapa jam. Karena dengan mimpinya, mereka tidak banyak tidur. Dan itulah yang harus diteladani. “, demikian Jermi memotivasi badan pengurus IPPM yang disampaikan dalam sambutanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa untuk menghadapi tantangan globalisasi saat ini adalah memperkuat kebersamaan. Dan hal tersebut dipandang penting oleh pemerintah sehingga telah beri ruang dan kewenangan bagi masyarakat hukum adat, untuk bisa mengurus dirinya sendiri sesuai dengan kearifannya lokalnya masing-masing.

Sementara itu, Hangry Mooy yang dikukuhkan sebagai ketua IPPM Kabupaten Rote Ndao, mengungkap terima kasihnya kepada keluarga besar Mooyumbuk yang telah mempercayakannya menerima pataka untuk terus dikobarkan.

Dirinya juga mengakui dengan segala keterbatasannya, sehingga dukungan masih sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda organisasi IPPM Kabupaten Rote Ndao.

“Terima kasih atas kepercayaan ini, dan kami akan lebih giat lagi untuk mewujudkan keluarga besar Mooyumbuk yang sejahtera”, singkat Hangry dalam sambutanya.

Acara pengukuhan yang khas dengan balutan budaya itu, menambah kecintaan untuk melestarikan warisan para pendahulu/leluhur. Semua yang dikukuhkan saat itu mengenakan pakaian adat beserta aksesoriesnya masing-masing.

Topi Ti’i Langga untuk pria, sedangkan Bula Molik dikenakan pada dahi wanita. Begitulah kebiasaan yang masih dipegang hingga kini.

Badan pengurus IPPM yang dikukuhkan adalah, Hangry M. J. Mooy (Ketua), Aris E. Mooy, (wakil ketua 1), Marthen Mooy (wakil ketua 2) Meksi Mooy (sekretaris 1), Paulus Mooy 1 (sekretaris 2), Yolvi R. Mooy (Bendahara), Ernawaty Mooy-Doko (wakil bendahara).

Terdapat beberapa bidang lainnya yang dikukuhkan yaitu, bidang keuangan dan kesekretariatan, pendidikan dan keagamaan, kesehatan, advokasi dan hukum, pengembangan dan organisasi, koordinasi desa, serta sosial budaya. Sedangkan untuk koordinator wilayah, dikukuhkan pula 15 koorwil yang tersebar di Kabupaten Rote Ndao.

Hadir dalam kegiatan itu, Jermi Melkias Haning, Asisten Administrasi Umum, Yoseph Pandie, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, IPDA Yeni Setiono, Kepala Kepolisian Sektor Rote Barat Daya, serta sejumlah tokoh adat dan agama. Acara pengukuhan itu diawali dengan kebaktian/ibadah, yang dipimpin oleh Pdt. Selvi Asfes Sina, Ketua Majelis Jemaat Betel Oebafok.(TIM)