LEWOLEBA, METROTIMOR.ID-Lurah Lewoleba Tengah Fransiska Tuto S.sos, yang akrab dipanggil Lurah Amsi Making, menyampaikan perasaannya dengan sukacita yang mendalam ketika menerima Piagam Penghargaan dalam rangka HUT OTDA Kabupaten Lembata yang ke-24, yang diadakan pada Apel di Kantor Bupati Lembata pada 12 Oktober 2023.
Dalam ungkapannya, ia mengaku sangat bahagia dan terharu karena penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas usahanya dalam penanganan Bencana Erupsi Tahun 2020 dan Bencana Banjir Bandang 2021. Dia menjelaskan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya telah diimplementasikan dalam jabatannya sebagai Lurah, dan ini membuatnya sangat bahagia, bahkan hingga membuat matanya berkaca-kaca.
Lurah Amsi Making juga berbagi harapannya untuk masa depan. Dia berharap untuk memasukkan program mitigasi bencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penanganan bencana. Kolaborasi lintas sektor dalam pelatihan mitigasi bencana dan simulasi penanganan bencana darurat di rumah masing-masing juga menjadi salah satu tujuannya.
Selain itu, ia berharap agar dana kelurahan pada tahun 2024 dan seterusnya dapat dialokasikan untuk penanganan bencana, mengingat Lembata termasuk dalam daerah rawan bencana. Dengan harapan-harapan ini, Lurah Amsi Making menutup pernyataannya dalam momen bersejarah peringatan HUT OTDA Kabupaten Lembata yang ke-24.
(*RS)