SoE, METROTIMOR.ID –Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi saksi dari sejarah baru keluarga besar Faot. Dalam sebuah acara berkesan, mereka secara resmi membentuk Ikatan Keluarga Faot (IKF) melalui Musyawarah yang dihelat pada Jumat (5/1/2024). Acara tersebut tidak hanya memperingati hari bersejarah, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang mendalam bagi keluarga Faot yang merayakan akar budaya mereka, dari Nusantara.
Elimelek Faot, SH Ketua Panitia Pelaksana, menegaskan bahwa IKF merupakan tonggak penting bagi keluarga Faot yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara
“Pembentukan IKF adalah langkah signifikan untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun solidaritas di antara anggota keluarga Faot yang merantau di berbagai penjuru, termasuk yang masih berada di kampung halaman,” ujar Elimelek Faot,SH dengan semangat yang tulus.
bahwa syukuran IKF merupakan momen yang penting yang patut dilaksanakan bukan saja hanya tahun ini, tapi digumuli untuk berkelanjutan di tahun yang akan datang.
Sebagai inisiator dan sesepuh keluarga Faot, Elimelek Faot,SH berharap bahwa IKF dapat menjadi wadah yang efektif untuk memupuk rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap akar budaya serta nilai-nilai yang menjadi ciri khas keluarga ini.
“Kami ingin memastikan bahwa warisan budaya Faot tetap hidup dan berkembang, meskipun tersebar di berbagai tempat di Nusantara ,” tambahnya, sambil tersenyum penuh kebanggaan.
Dalam acara Musyawarah, anggota IKF berhasil menetapkan struktur organisasi badan pengurus IKF yang inklusif dan merumuskan beragam program yang akan dilaksanakan di masa depan. Agenda pertama Badan Pengurus mengagendakan waktu melakukan rapat perdana untuk mempersiapkan berbagai rencana dan kegiatan tahun 2024 dan optimis terus berkelanjutan kedepan.
Selain itu, Badan pengurus IKF merencanakan bagaimana kontribusi IKF positif bagi Pembangunan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dengan terbentuknya IKF, diharapkan setiap anggota keluarga Faot dapat merasakan kehangatan dan dukungan dari keluarga besar mereka, meskipun mereka berada di tempat yang berjauhan. Langkah awal ini diharapkan mewujudkan visi dan Misi IKF dituangkan dalam AD/ART sebagai untuk memberikan nilai positif bagi daerah asal mereka, terutama di Timor Tengah Selatan,sesuai dengan talenta yang dimiliki.
Sebagai penutup acara bersejarah tersebut, IKF Mengelar Natal bersama di Hotel Timor Megah.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan keluarga Faot dan tamu undangan, termasuk Bupati Timor Tengah Selatan, Epy Tahun, Forkopimda TTS, Anggota DPRD Kabupaten TTS, serta Raja Boti (Usif) Naama Benu.
(***)