H-1 Pencoblosan, Kakanmenag Lembata Kumpulkan ASN dan Tenaga Pendidikan, Bawaslu Lembata Siap Awasi

oleh -91 Dilihat

Lembata,Metrotimor.id– Selasa 26 November 2024 Sehari jelang pencoblosan Pemilu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata mengadakan pertemuan besar di Aula Kantor Kemenag Lembata. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk guru, penyuluh agama, pengawas pendidikan, kepala madrasah, kepala KUA, ASN, dan PPNPN di lingkup Kemenag.

Pertemuan ini didasarkan pada surat undangan bernomor B-26 14/Kk.20.14/1/HM.01/11/2024 yang ditandatangani Kepala Kemenag Lembata, Ishak Sulaiman. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk finalisasi persiapan puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-79 yang akan digelar bersamaan dengan HUT Kantor Kemenag Lembata ke-22.

READ  Meriahkan Paskah, Pemuda Jemaat Agape Oele Gelar Aneka Kegiatan

Namun, waktu pelaksanaan kegiatan ini menuai sorotan publik. Sejumlah pihak mempertanyakan alasan pengumpulan massa dilakukan pada masa tenang Pemilu, terutama di H-1 pencoblosan. Ada kekhawatiran kegiatan tersebut dapat memiliki irisan politik.

Ketua Bawaslu Lembata, Febry Bayo Ala, saat dihubungi media, menyatakan bahwa pihaknya baru menerima informasi terkait kegiatan tersebut. Meskipun kegiatan sulit dibatalkan karena undangan telah diedarkan, Bawaslu memastikan akan memantau langsung acara tersebut.

READ  Mau Kemanakah Flores Timurku?

“Saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Kemenag Lembata. Besok kami akan hadir dengan kekuatan penuh untuk mengawasi kegiatan ini. Jika ada indikasi politik praktis, kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas, termasuk kemungkinan pembubaran,” tegas Febry.

Sementara itu, Ishak Sulaiman dalam surat edaran kepada kepala sekolah meminta izin agar guru di bawah naungan Kemenag dapat mengikuti kegiatan tersebut. Namun, masyarakat tetap mempertanyakan urgensi dan waktu pelaksanaan kegiatan.

READ  Tiga Parpol Mendaftarkan Caleg Hari Ini, PDIP dan PSI Lengkap NasDem Dikembalikan untuk Diperbaiki

“Apakah kegiatan ini tidak bisa ditunda hingga setelah pencoblosan? Mengapa harus dilakukan sehari sebelum Pemilu?” menjadi suara dari beberapa pihak.

Kementerian Agama Lembata belum memberikan tanggapan atas desakan masyarakat tersebut. Di tengah situasi ini, semua pihak berharap agar kegiatan berjalan sesuai tujuan tanpa memunculkan polemik di masa tenang.

Bawaslu telah berkomitmen untuk memastikan bahwa agenda Kemenag murni bersifat administratif dan tidak disusupi kepentingan politik.

(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.