Editor: Agustinus Bobe
KUPANG, METROTIMOR.ID– Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H meminta kepada seluruh bupati/ Walikota di wilayah NTT untuk segera membuka portal di pintu perbatasan antar kabupaten karena aksi menutup jalan batas itu tidak mampu mencegah penyebaran wabah virus corona -19.
Tetapi justru membawa malapetaka bagi masyarakat dan melumpuhkan akses ekonomi ditengah pandemi covid-19 itu sendiri.
” Saya minta semua kepala daerah bupati / Walikota untuk jangan arogan menutup akses ekonomi dengan pasang portal di batas antar kabupaten seperti Kabupaten Sikka dan Flotim itu.
Disana ada anak kecil meninggal bukan karena corona tetapi karena terhambat portal pembatas jalan,” tegasnya.
” Bupati itu kurang cerdas tidak apa – apa, tetapi kalau takut corona dan tutup jalan itu yang bermasalah. Kita bukan urus masalah covid- 19, justru kita urus orang ribut portal perbatasan,” tegasnya saat menggelar video conference bersama seluruh bupati/ Walikota se- NTT di Kupang, Selasa (25/5/2020) siang.
Ia menegaskan, sebagai kepala daerah harus bertanggung jawab atas kejadian yang telah terjadi di Kabupaten Sikka, terkait kematian bayi itu sebelum tiba di rumah sakit Maumere.
Pewarta : agust bobe