BA’A,METROTIMOR.ID–Dalam rangka meringankan beban warga jemaat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Betania, Ba’a, Rote Ndao, Nusa Tengagra Timur melaksanakan pelayanan diakonia berupa pembagian paket sembako kepada keluarga jemaat yang membutuhkan di wilayah 16 Rayon gereja tersebut.
Ketua Mejelis Jemaat GMIT Betania Ba’a Pdt Inggrid Lodia Sole-Foeh kepada wartawan mengatakan, pemberian bantuan tersebut dilakukan untuk dua kategori, yakni jemaat penerima Diakonia Tetap dan jemaat yang terdampak pandemi Covid-19, seperti buruh pelabuhan, petani, nelayan, dan juga pedagang pasar.
Menurut Pdt. Inggrid, penerima Diakonia Tetap yang selama ini menerima sentuhan kasih sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK), sementara jemaat terdampak yang mesti dibantu dalam masa pandemi Covid-19 sebanyak 252 KK.
Ketua Majelis Jemaat Betania ini mengatakan bantuan diakonia sesuai dengan misi GMIT, di mana dalam kondisi seperti saat ini, gereja tidak hanya berdiam diri karena gereja bukan hanya sebuah gedung, tetapi gereja merupakan kumpulan orang yang terpanggil untuk melayani dan menopang sesama yang memerlukan bantuan.
Pdt. Inggrid berharap jemaat GMIT Betania Ba’a jangan berpikir Covid-19 merupakan hukuman dari Tuhan karena dengan pertolongan Tuhan kondisi ini segera berakhir.
Ia mengajak jemaat untuk tetap membangun relasi dengan Tuhan. Sebab ketika berpikir bahwa hal tersebut sebagai hukuman, maka ada ketakutan untuk melangkah atau berbuat sesuatu akan terpotong karena memiliki ketakutan seperti itu.
“Bangun relasi dengan Tuhan dan tetap mematuhi protokol penanganan yang disampaikan pemerintah,” imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Leksi Suek di sela-sela penyaluran bantuan kepada jemaat Rayon Nazaret, Kelurahan Metina menjelaskan, bantuan sembako yang diberikan terdiri dari beras 10 kilogram, telur 10 butir, dan minyak goreng 1 liter.
Ia men, pihaknya sudah dua kali menyalurkan bantuan sembako kepada jemaat. Pada penyaluran pertama beberapa waktu lalu, sebanyak 104 KK jemaat telah terlayani, baik penerima Diakonia tetap, dan jemaat yang masuk dalam kategori terdampak Covid-19.
Sedangkan pada penyaluran kedua, hari ini, adalah mereka yang berdampak Covid-19 sebanyak 252 KK penerima.
“Jadi total penerima bantuan Diakonia sampai saat ini sebanyak 356 KK. Ke depan pihak gereja akan terus berbagi sesuai dengan data jemaat yang layak menerima bantuan Diakonia yang dihimpun panitia,” katanya.
Terpisah, jemaat Rayon Nazaret Zacharias Solokana sebagai salah satu penerima menyampaikan terima kasih kepada pihak gereja yang telah menyalurkan bantuan Diakonia berupa paket sembako bagi dirinya dan jemaat terdampak covid-19 lainnya.
Pantauan VN, para Majelis Gereja mendatangi masing-masing Rayon untuk menyerahkan kepada jemaat yang ditunjuk sebagai koordinator, kemudian dibagikan kepada jemaat yang berhak menerima.
Sumber : victorynews.id