Editor: Agustinus Bobe
SoE, METROTIMOR.ID– Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) 2 Fatumolo, di Desa Sillu, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, sangat memprihatinkan.
Gedung yang dibangun secara swadaya oleh orangtua siswa di desa setempat itu dengan memilki 4 ruangan, yakni 3 ruang digunakan untuk proses belajar mengajar siswa dari kelas 1, 2 dan 3.
Ketua Komite SMPN 2 Fatumolo Imanuel Busi kepada Metrotimor.id dihubungi mengatakan, kondisi gedung SMPN 2 Fautmolo itu dibangun atas dukungan orangtua siswa secara swadaya sendiri.
Gedung yang di atap dengan daun gewang, berdinding bambu dan tidak berlantai ini, telah diusulkan dua kali ke Dinas PPO Kabupaten TTS tetapi belum direspon hingga saat ini,” ujar Imanuel Busi.
Stef Hiwa Djurumana mengatakan, pihaknya sangat peduli terhadap sarana prasarana pendidikan di daerah itu. Sehingga dia memposting gedung itu di group facebook TTS.
” Saya memang bukan penduduk asli dari desa Sillu, tetapi saat saya dari Kupang berkunjung ke keluarga di sana. Lalu saya tanya ini gedung apa ?.
Saat ketua komite menjawab bahwa ini sekolah. Maka hati saya merasa prihatin. Saya peduli tentang pendidikan dan saya buat status di facebook untuk diketahui pemerintah daerah setempat. Karena mungkin mereka belum lihat dan tahu. Tujuanya untuk diperhatikan gedung sekolah tersebut,” ujar Stef.
Pewarta : Agust bobe