Dua Kepala Desa di Pulau Adonara Terancam Hukuman Enam Tahun Penjara atas Kasus Penyerangan dan Pembakaran

oleh -303 Dilihat

 

Larantuka,Metrotimor.id – Dua Kepala Desa, yakni Sedu dan Dominikus, terancam menghadapi hukuman hingga enam tahun penjara setelah terlibat dalam penyerangan yang menyebabkan kebakaran 51 rumah dan menewaskan dua orang di Desa Bogalima, Pulau Adonara. Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Sandita, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Flotim pada Senin, 28 Oktober 2024.

Bentrokan berdarah tersebut terjadi pada dini hari, Senin, 21 Oktober 2024, dan melibatkan warga dari Desa Ile Pati dan Desa Bogalima di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Konflik diduga dipicu oleh sengketa lahan antara dua suku yang berdomisili di kedua desa tersebut. Bentrokan tersebut tidak hanya mengakibatkan kerusakan materiil, tetapi juga mengakibatkan dua korban jiwa dan belasan orang terluka.

READ  BNNK Rote Ndao Melakukan Evaluasi Unit IBM di Desa Bo'a

**Total 21 Tersangka dan Puluhan Senjata Disita**

Kapolres Sandita menyampaikan bahwa hingga saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan 21 orang tersangka dari Desa Ile Pati terkait penyerangan ini, termasuk dua kepala desa. Ia menegaskan bahwa jumlah tersangka bisa bertambah jika ditemukan bukti baru dalam proses penyelidikan.

“Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka kasus bentrokan dua desa itu bertambah. Jika ada bukti-bukti tambahan, maka jumlah tersangka bisa bertambah,” ungkap Kapolres Sandita.

READ  Penjabat Bupati Lembata Paskalis Tapobali Tegaskan Netralitas ASN Dalam Pilkada

**Puluhan Senjata Disita, Termasuk Senjata Api Rakitan dan Bom Pipa**

Dalam operasi di Desa Ile Pati, polisi berhasil menyita berbagai senjata yang digunakan selama bentrokan, di antaranya tiga senjata api rakitan, 41 tombak, 51 parang, busur panah, senapan angin, serta bom pipa. Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut mengenai asal-usul bom pipa tersebut dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

READ  Polsek Rote Barat Laut Gelar Patroli Presisi di Pasar Inpres Busalangga, Perkuat Rasa Aman Masyarakat

“Untuk bom pipa yang dibuat itu akan didalami lagi apakah ada orang lain yang terlibat dalam persoalan ini,” jelas Kapolres Sandita.

Konflik di Pulau Adonara ini menjadi sorotan publik mengingat kerugian besar dan dampak yang diakibatkan. Polisi kini fokus menyelidiki motif dan pihak-pihak yang terlibat lebih jauh dalam insiden yang menyedihkan ini.

(*RS)

No More Posts Available.

No more pages to load.