JAYAPURA, METROTIMOR.ID– Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw mengatakan pelaku penembakan terhadap karyawan PT.Freeport Indonesia di Distrik Kuala Kencana pada 30 Maret 2020 yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia itu sebanyak 8 orang yang diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dengan tujuan membesarkan kelompoknya untuk ingin diakui keberadaan atau eksistensi mereka.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan hal ini saat bersama Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan rombongan melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara ( TKP) penembakan Karyawan PT Freeport Indonesia di Distrik Kuala Kencana, Selasa 31 Maret 2020.
Ia menyebutkan pelaku 8 orang itu berasal dari KKB yang ingin menunjukan eksistensi mereka dengan maksud agar membesarkan kelompoknya dan bisa diakui oleh masyarakat nasional.
Saksi mata dari seorang karyawan PT.Freeport Indonesia Remon menuturkan, setelah kejadian ia melihat pelaku berjumlah 8 orang lari kemudia sempat breefing di pagar kuning paling kurang 15 menit. Dan para pelaku membawa 3 pucuk senjata panjang.
” Saat itu saya berada di pojok alun – alun Kencana,” ujarnya .
Pewarta : Frangky Kemong
Editor: Agustinus Bobe