ROTE NDAO,METROTIMOR.ID–Satu orang anak stunting yang diasuh kolaborasi Bahayangkari Ranting Lobalain dan Polsek Lobalain dinyatakan terbebas dari kategori stunting.
Pantauan media ini, Dalam kegiatan peninjauan kegiatan posyandu di Desa Kolobolon Jumat pagi (18/8/2023) pukul 09.00 Wita, Bahayangkari Ranting Lobalain dipimpin oleh Wakil Ketua Bhayangkari Ranting Lobalain Ny. Lyend Wayan didampingi oleh Ketua Seksi Sosial Ny. Linda Riky Frans, Anggota Seksi Ekonomi Ny. Noris Gordan Mbolik dan Ketua Seksi Kebudayaan Ny. Olife Umbu Zogara
memfokuskan pada tujuh anak asuh stuntingnya. “kami bhayangkari Ranting Lobalain melakukan peninjauan kegiatan posyandu terhadap anak asuh kami di desa Kolobolon. Bhayangkari Ranting Lobalain yang berkolaborasi dengan Polsek Lobalain menjadi orang tua asuh anak stunting sebagai wujud mendukung program pemerintah dalam pengentasan stunting”, ujar Wakil ketua Bhayangkari Ranting Lobalain.
Lebih lanjut ditambahkan, “kolaborasi Bahayangkari Ranting Lobalain dan Polsek Lobalain ini membuahkan hasil, dimana dari tujuh anak asuh stunting kami, satu orang sudah dinyatakan terbebas dari kategori stunting. Ini merupakan kebanggaan bagi kami Bhayangkari Ranting Lobalain dan Polsek Lobalain. Tentunya ini berkat kolaborasi dan kerjasama semua pihak yang sudah mendukung kegiatan kami. Kami berterimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya, semoga tuhan membalas kebaikan bapak ibu sekalian”, tutupnya.
Dihubungi terpisah melalui pesan Whatsapp, Ketua Bhayangkari Ranting Lobalain Ny. Putu Parwata menuturkan, “hasil pemantauan perkembangan pemeriksaan kesehatan terhadap anak asuh stunting kami hingga Agustus 2023 ini, dari tujuh orang anak asuh stunting kami, satu orang sudah dinyatakan terbebas dari belenggu stunting. Ini merupakan kebanggaan kami sebagai Bhayangkari Ranting Lobalain. Ini bisa terwujud berkat kolaborasi yang baik dengan semua stake holder dalam mensukseskan kegiatan pengentasan stunting ini. Saya selaku Ketua Bhayangkari Ranting Lobalain mengucapkan limpah terimakasih kepada petugas kesehatan Puskesmas Ba’a, bidan desa, kader posyandu, serta pemerintah desa Kolobolon dan tak kalah pentingnya para Bahayangkari Ranting Lobalain yang super tangguh serta Polsek Lobalain atas kerjasama dan dukungannya sehingga program orang tua asuh anak stunting yang kami lakukan menuai hasil yang baik. Semoga semua kebaikan yang telah dicurahkan mendapat balasan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Kuasa”, ujar Ketua Bhayangkari Ranting Lobalain.
Dapat disampaikan bahwa berdasarkan data catatan kesehatan saat kegiatan posyandu (18/8/2023) dari tujuh anak asuh stunting milik kolaborasi Bahayangkari Ranting Lobalain dan Polsek Lobalain, satu orang anak stunting sudah dinyatakan terbebas dari stunting.
(***)