MAUMERE, METROTIMOR.ID– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur Petrus Herlemus di Maumere, Sabtu (21/3/2020 mengatakan di Kota Maumere dan sekitar telah ditemukan dan tercatat hingga Sabtu 21 Maret 2020 sebanyak 50 Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) Corona Virus Disease 2019 ( Covid – 19) yang sebelumnya berjumlah 12 orang meningkat menjadi 50 orang.
Yakni 35 kasus karantina mandiri diduga terbanyak dari para pejabat yang baru pulang dari tugas dinas luar daerah dan 15 kasus ODP termasuk 6 Siswa SMAK Frateran Maumere yang baru pulang dari pertukaran pelajar di Jepang dan Minggu (22/3/2020) akhir masa pemantauan.
Dia menjelaskan berdasarkan pedoman terbaru tanggal 16 Maret 2020 sebelumnya semua orang yang datang dari daerah terjangkit baik dengan gejala demam, ispa maupun tanpa gejala tetap masuk sebagai kategori Orang Dalam Pemantauan .
Pasien dalam pengawasan adalah orang dari daerah terjangkit dengan gejala demam, pilek, demam ringan, batuk, nyeri tenggorokan ditambah pneumonia baik ringan maupun berat.
Petrus Herlemus menyebutkan RSUD dr.Tc.Hillers Maumere adalah salah satu rumah sakit rujukan covid – 19 di pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur. Meski pun fasilitas alat pelindung diri untuk para tenaga medis masih minim.
” Kami berharap agar pemerintah provinsi dan pusat secara cepat mengadakan APD karena tanpa APD justru akan lebih berpotensi dampak fatal bagi para tenaga medis dan bisa jatuh korban,” pinta Petrus Herlemus.
Pewarta : Athy Meaq
Editor: Agustinus Bobe