Di Mesir, Semua Gereja Ortodoks Ditutup

oleh -46 Dilihat

MESIR, METROTIMOR.ID– Gereja Ortodoks Koptik Mesir telah memutuskan untuk menunda perayaan sebelum Paskah, Pekan Suci hingga akhir April 2020 sebagai upaya mencegah dan menghentikan penyebaran wabah Covid -19 .

Keputusan tersebut diumumkan sejak Kamis 2 April 2020 waktu Mesir dalam pertemuan yang dipimpin oleh Paus Tawadros II.

Hal ini menjadi keputusan lanjutan pihak gereja pada bulan lalu pemerintah memerintahkan penutupan gereja dan penundaan perayaan keagamaan di seluruh penjuruh Mesir.

Pekan suci akan berlangsung sebelum perayaan Paskah oleh umat Ortodoks Koptik jatuh pada 19 April 2020 mendatang, satu pekan seusai Paskah umat Katolik Roma.

Juru bicara Gereja Koptik Boulos Halim kepada Metrodunia.id di Mesir, Minggu 5 April 2020 mengatakan, keputusan ini belum pernah terjadi sebelumnya dan bersejarah sebagai kebijakan yang diambil demi menanggulangi krisis.

Umat Kristen Koptik merupakan agama minoritas non- Islam terbesar di Timur Tengah dan tercatat mencakup 10 – 15 persen dari populasi Mesir yang berjumlah 100 juta dan didominasi Muslim Sunni.

Di Mesir hingga saat ini telah tercatat 71 orang meninggal dunia dari 1.070 kasus Covid -19.

Pemerintah setempat telah berlakukan tindakan keras untuk membatasi interaksi sosial di negara dengan masyarakat Arab Saudi terpadat itu, termasuk jam malam yang mulai berlaku pekan lalu.

Pemerintah pun berlakukan sanksi bagi masyarakat Mesir yang melanggar atur dengan denda hingga 4.000 Poundsterling Mesir atau setara dengan Rp 4,1 juta ditambah hukuman penjarah.

Sekolah – sekolah dan universitas pun ditutup, dan semua penerbangan udara dan armada  lautpun ditutup hingga 15 April 2020 mendatang.

Sumber : Metrodunia.id

Editor: Agustinus Bobe

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *