Cegah Covid,Desa Oelunggu Bagikan Sabun Cuci Tangan,Masker dan Penampungan Air

oleh -282 Dilihat
oleh

 

BA’A,METROTIMOR.ID–Pemerintah Desa Oelunggu Kecamatan Lobalaian Kabupaten Rote Ndao, bersama Satlinmas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bagi-bagi masker,Tempat cuci tangan,tisue kemasyarakat serta penyemprotan Disinfektan di rumah warga dan tempat umum.

Kepala Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, sebagai bentuk kepedulian dengan adanya wabah Virus Covid-19 yang saat ini sedang mewabah, kami sebagai Aparat Desa berkewajiban untuk melindungi Masyarakat agar terhindar dari pengebaran Virus tersebut, sesuai dengan himbauan dari Pemerintah untuk memutuskan penyebaran Virus Covid-19 maka kami sebagai Pamong desa bersama Satlinmas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa membagikan masker kepada masyarakat bekerja sama dengan PKK Desa Oelunggu.

Demikian pernyataan PJ Kades Oelunggu Yonathan Tulle,SH, Senin (14/4/2020) dikantor Desa Oelunggu didampingi Babimkamtibmas Desa Oelunggu,
Bripka Nikanor Maro,Babinsa Serka Olivio. Disela-sela pembagian Masker, Tisu dan tempat cuci tangan.

“Pemerintah Desa bagi sabun cuci tangan, tisu dan tempat penampungan air serta pemyemproten disinfektan ditempati-tempat umum seperti gereja dan pustu, dan Pembagian masker door to door berkat kerjasama dengan PKK Desa Oelunggu.
Kami menghimbau kepada masyarakat jangan lupa mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, yang intinya mari kita berpola hidup sehat demi mencegah masuknya wabah penyakit ke tubuh kita.” himbaunya.

Yonathan pun berharap semoga masker yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan sekali lagi bagi yang sedang merantau jangan dulu pulang itu salahsatu bentuk kepedulian dan rasa sayang kita terhadap keluarga.

Babimkamtibmas Desa Oelunggu,
Bripka Nikanor Maro mengajak masyarakat agar mematuhi protokoler dari Pemerintah dan Kepolisian.
Ia juga melakukan sosialisasi Maklumat Kapolri Nomor : Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Salah satu diantara maklumat adalah social distancing dengan tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri, yaitu : Pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya,
sarasehan dan kegiatan lainnya yang sejenis

“Mari kita ikuti himbauan Pemerintah dan kita sikapi kondisi sekarang dengan tenang jangan terpengaruh dengan berita Hoax, semoga musibah ini cepat berlalu.” pungkasnya. (MTID)