Cegah Corona, Pemkab Rote Ndao, Siapkan Rusun Ne’e Jadi Tempat Isolasi

oleh -41 Dilihat

 

BA’A,METROTIMOR.ID–Meski belum terdeteksi adanya pasien terinveksi Virus Corona (Covid-19), namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur mengambil langkah antisipasitif dan siap siaga dengan menyiapkan tempat isolasi jika ke depan terjadi kasus covid-19 di wilayah itu.

Pada Kamis, (19/3) Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu yang didampingi Wakil Bupati Stefanus M Saek, Sekda Jonas M Selly, Kadis Kesehatan drg Suardi, Direktur RSUD Ba’a dr Widyanto P Adhy, Asisten Administrasi Pemeritahan dan Kesra Untung Harjito, serta Kabag Umum, Humas, dan Protokol Handryan Bessie memantau Rumah Susun (Rusun) Ne’e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi selain RSUD Ba’a.

“Pemkab Rote Ndao akan terus berupaya keras untuk meminimalisir penyebaran virus corona ke wilayah ini melalui sejumlah pendekatan. Penyiapan sekitar 40-an kamar di Rusunawa Ne’e ini sebagai langkah antisipatif dan kesiapsiagaan, sehingga kalaupun terjadi kasus corona, kita sudah siap,” katanya.

Ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena Pemkab mengikuti intruksi dari Presiden maupun Gubernur NTT secara baik.

“Gugus Tugas Corona di Kabupaten Rote Ndao yang melibatkan Forkopimda dan seluruh stakeholder akan bekerja secara ekstra sesuai intruksi Presiden dan Gubernur NTT dalam menangani pencegahan virus corona ini,” ujarnya.

Direktur RSUD Ba’a dr Widyanto P Adhy mengatakan, meski belum ada instruksi secara khusus dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat mengenai tempat isolasi, namun ini kebijakan Pemkab untuk menjajaki semua fasilitas yang ada di daerah untuk sedapat mungkin menangani covid-19 dengan tepat.

Menurutnya, Rusun Ne’e ini merupakan salah satu fasilitas yang dijajaki sebagai tempat isolasi dan cukup potensial untuk digunakan menangani pasien yang butuh perlakuan khusus seperti kasus covid-19.

Kadis Kesehatan Rote Ndao drg Suardi menambahkan sejauh ini belum ada warga Rote Ndao yang terpapar.

Menurutnya, Dinkes berupaya untuk melakukan pencegahan mulai dari Puskesmas, terutama melakukan sosialisasi, imbauan, dan ajakan bagi masyarakat hingga pelosok-pelosok tentang penyebab, gejala, pencegahan covid-19, serta pola hidup bersih dan sehat masing-masing pribadi dan keluarga.

“Walaupun hingga kini belum ada kasus tetapi kami mengimbau kepada masyarakat untuk jaga kesehatan dan kebugaran tubuh, hindari kegiatan yang melibatkan banyak orang, makan-makanan yang sehat, dan tidak usah bepergian ke luar daerah,” katanya. (Victorynews.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *