ROTE NDAO,METROTIMOR.ID–Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu mengukuhkan para meneleo koordinator Leo Mbesa dan Leo Lebo, Maneleo Nusak dan Maneleo Desa, Sebanyak 111 Maneleo yang bertempat di Dano Fulak Dusun Souktuana,desa Suelain,kecamatan lobalain,Kabupaten Rote Ndao,Provinsi NTT, Jumat 14 April 2023.
Selain itu, sebagai koordinator Bupati menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Nusry Zacharias, SE sebagai koordinator Leo Mbesa dan Polce Dillak sebagai koordinator Leo Lebo sebagai simbol telah dikukuhkan menjadi Maneleo Koordinator Se-Wilayah Nusak Lole.

Dalam sambutannya Bupati PHB berpesan agar para Maneleo kiranya dapat memelihara adat dan budaya sebagai sebuah warisan leluhur.

Maneleo, kata Bupati Paulina, harus menjadi teladan bagi anak suku (leo), dan terus menjaga dan menghidupkan kegiatan-kegiatan yang bernuansa adat-budaya di desanya masing-masing.
“Topi Ti’i Langga adalah simbol kehormatan (mahkota) yang kenakan kepada Maneleo. Sehingga Maneleo, Mane Dombe, dan Mafadek harus menjaga marwah sebagai pemimpin. Sedangkan selimut adat yang disematkan di bahu merupakan tanggung jawab untuk mengurus anak leo dan masyarakat yang ada di bawah kepemimpinan,” ujar Bupati PHB.
Maneleo Inahuk Drs.Leonard Haning,SE mengatakan Budaya di Rote Ndao menjadi rujukan hukum tertulis.sehingga Maneleo Inahuk berharap jika ada masalah terkait dengan anak Leo maka meneleo berperan aktif melalui tahapan mediasi.
Nusry Zacharias sebagai koordinator Leo Mbesa juga mengatakan dengan semangat mudannya bersama koordinator Leo Lebo Polce Dillak siap menjaga kepercayaan yang telah diberikan bagi dirinya dan membawa anak- anak leonya menuju kepada kebahagiaan dan kebenaran.
Lebih lanjut Bupati menegaskan bagi Maneleo yang baru saja dikukuhkan agar menjadi teladan yang baik serta menjaga kehormatan nya yang baik sebagai seorang pemimpin agar tidak cedera Dimata anak leonya.
(*kenjo)