SoE,METROTIMOR.ID—Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Egusem Piether Tahun melantik 10 Penjabat Desa di Aula Gunung Mutis Kantor Bupati TTS Rabu,(8/04/2020).
Bupati TTS melantik 10 Penjabat Desa Di Tengah Pandemi Covid-19, sangat disayangkan oleh Uksam Selan Ketua Komisi I DPRD TTS Soroti Bupati TTS.
Uksam menilai keputusan Bupati Tahun tersebut tak bijak. Sebab, pemerintah pusat maupun daerah telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan lebih dari 10 orang untuk mencegah penyebaran virus Corona namun di sini lain,Bupati Tahun justru menggelar acara pelantikan yang dihadiri lebih dari 10 orang di kantor Bupati.
Dirinya berharap Bupati TTS selaku Kepala seharusnya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat, Sebab Pemerintah menghimbau masyarakat agar jangan buat kegiatan atau aktivitas yang melibatkan banyak orang atau lebih dari 10 orang.
Ini justru pemerintah gelar kegiatan yang melibatkan banyak orang. Pemerintah buat Himbauan malah langgar sendiri.
Ia sebutkan bahwa Di Kupang saja polisi kasih bubar kegiatan pelantikan di Politani Kupang,” ungkap Uksam kepada wartawan, Rabu (8/4/2020) melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan Jika memang pelantikan Penjabat Desa dirasa mendesak dikatakan Uksam, Alangkah lebih bijak jika proses pelantikan Penjabat Desa digelar bertahap dan tidak boleh melibatkan lebih dari 10 orang sehingga sesuai dengan himbauan pemerintah.
“Kenapa tidak mau lantik secara bertahap? tiga orang dahulu baru yang lain menyusul, kan lebih bagus kalau begitu,” usulnya.
Untuk diketahui, di tengah Pandemi Virus Corona, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun justru menggelar pelantikan 10 penjabat kepala desa, Rabu (8/4/2020) pagi di aula Mutis, Kantor Bupati TTS.Bupati Tahun nampak menggunakan masker saat melantik 10 penjabat kepala desa. Sedang dari 10 penjabat yang dilantik hanya dua orang penjabat yang nampak menggunakan masker.
Acara pelantikan tersebut nampak dihadiri sekitar 40 orang
Kepala Bapeda Kabupaten TTS, Ir. Gede Witadarma,Kaban PMD Kabupaten TTS, George Mella, Inspektur Inspektorat Kabupaten TTS, Jakobis Nahas, SH,kepala Dinas Sosial,Nikson Nomleni dan sekitar 20 pegawai lingkup Pemda TTS nampak mengikuti acara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Tahun mengatakan, dalam kondisi seperti saat ini (wabah virus Corona) memang ada himbauan untuk tidak melakukan aktifitas yang melibatkan banyak orang (lebih dari 10 orang), tetapi karena kebutuhan organisasi maka acara pelantikan harus dilakukan. Keberadaan penjabat desa untuk menjabat di 10 desa yang tersebar di beberapa kecamatan memang urgen untuk dilakukan. Keberadaan penjabat desa dibutuhkan guna mencairkan dana desa yang sudah masuk ke rekening desa. (*Jekson Faot)