Rote Ndao,Metrotimor.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao menutup tahun 2024 dengan sejumlah capaian dan inovasi dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Dalam press release yang digelar Jumat (27/12/2024), Kepala BNNK Rote Ndao, Lodovikus Demung Moa, S.Kep., M.Sc., memaparkan berbagai prestasi dan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
Penguatan Program Pencegahan: Desa dan Keluarga Bersinar
Selama 2024, BNNK Rote Ndao membentuk dua Desa Bersinar, yakni Desa Ofalangga dan Desa Tesabela, serta 10 Keluarga Bersinar sebagai bagian dari program prioritas nasional. Program ini melibatkan keluarga dalam upaya menciptakan ketahanan terhadap bahaya narkotika melalui pendekatan berbasis komunitas.
Sebanyak 196 kegiatan penyuluhan dilaksanakan, menjangkau 36.769 orang, dengan pendekatan transformasi pola pikir dan perilaku, terutama di kalangan generasi muda. Empat Sekolah Bersinar juga dibentuk, melibatkan siswa dan guru sebagai mentor untuk mendukung upaya pencegahan sejak dini.
Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN)
Rote Ndao mencatat skor indeks 2,67, menunjukkan kesiapan tinggi dalam menghadapi ancaman narkotika. Sebanyak 60 Penggiat Anti Narkoba dilatih dari berbagai sektor masyarakat, memperkuat aksi pencegahan di tingkat lokal.
Kampanye P4GN juga diperluas melalui media elektronik dan non-elektronik, termasuk 59 kegiatan tatap muka, konten media sosial, pemasangan baliho dan spanduk di lokasi strategis, serta publikasi di radio dan media daring.
Layanan Rehabilitasi dan Akreditasi Klinik
Klinik Pratama BNNK Rote Ndao memperoleh sertifikat akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan RI, memastikan layanan rehabilitasi yang berkualitas. Pada 2024, satu penyalahguna narkoba berhasil direhabilitasi, dan dua unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dibentuk, melibatkan 10 agen pemulihan.
Sinergi Lintas Sektor
Dalam bidang pemberantasan, BNNK Rote Ndao bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan interdiksi laut dan udara di pelabuhan dan bandara setempat. Dukungan Pemerintah Daerah juga diwujudkan melalui penerbitan SK Bupati terkait Desa Bersinar dan tim terpadu P4GN.
Apresiasi dan Harapan
Lodovikus mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam upaya penanggulangan narkoba di Rote Ndao.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama kita semua. Mari bersinergi, fokus, dan bekerja tuntas untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba,” tutupnya.
Capaian ini menjadi fondasi kuat bagi langkah ke depan dalam menciptakan Rote Ndao yang bersih, sehat, dan tangguh dari bahaya narkotika.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BNNK Rote Ndao Lodovikus Demung Moa, Kasubbag Umum Hendrik Lelis, Ketua Rehabilitasi Reyza N. Johannis, dan Ketua P2M Mona E. Siagian.
(***)
