Lewoleba, Metrotimor.id– Sebagai bagian dari program pembinaan dan upaya menumbuhkan kepedulian sosial, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata melaksanakan bakti sosial berupa gotong royong membangun fondasi Rumah Pastoral Kapela Santo Yoseph Waikilok pada Rabu (23/10/2024).
Sebanyak 11 warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substansif untuk menjalani program asimilasi, didampingi oleh 6 petugas Lapas, turut serta dalam kegiatan ini. Program asimilasi bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan agar dapat kembali berbaur dengan masyarakat setelah masa pembinaan selesai, sehingga mereka dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara serta tidak mengulangi kesalahan mereka di masa lalu.
Antonius, salah satu perwakilan dari Lapas Lembata, menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan komitmen nyata Lapas dalam menunjukkan kepedulian sosial serta memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Ini juga sebagai langkah untuk mengintegrasikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke dalam masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan apresiasi bagi warga binaan, memungkinkan mereka untuk berinteraksi di luar Lapas. Dengan memberikan sumbangan tenaga, mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki jiwa sosial dan memberikan efek positif bagi masyarakat,” ujar Antonius.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara warga binaan dan masyarakat serta menjadi bagian dari proses pembinaan yang bermanfaat bagi semua pihak.
(*RS)