Babinsa Ditemukan Gantung Diri di Kabupaten Rote Ndao

oleh -266 Dilihat

 

Rote Ndao, Metrotimor.id – Pada Minggu, 12 Januari 2025, seorang Babinsa bernama Pratu Andi Tambaru, yang bertugas di Kelurahan Olafulihaa, Koramil 1627-02/Pantai Baru, Kodim 1627/Rote Ndao, ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon. Kejadian ini berlangsung di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, sekitar pukul 06.46 WITA.

Kronologi Penemuan
Penemuan ini bermula saat seorang petugas bandara, Velsi Boik, menemukan sesosok tubuh tergantung saat menuju tempat kerjanya sekitar pukul 07.15 WITA. Ia segera melaporkan temuan tersebut kepada Pratu Valen, yang kemudian menuju lokasi untuk memverifikasi.

READ  Diduga Pemda Flotim Tak Punya Bukti, Kejaksaan Negeri Tak Bisa Amankan Tanah Eks PU

Setelah memastikan bahwa korban adalah Pratu Andi Tambaru, Pratu Valen langsung menghubungi Komandan Kodim dan Pasi Ops. Pukul 07.30 WITA, Dandim bersama tim tiba di lokasi untuk mengecek kondisi korban. Jenazah korban akhirnya diturunkan pukul 07.45 WITA dan dibawa ke RSUD Ba’a untuk proses visum.

Hasil Visum
Berdasarkan pemeriksaan di RSUD Ba’a, korban dinyatakan meninggal dunia akibat gantung diri (Vicide). Hasil visum menunjukkan:

  • Lebam akibat jeratan tali pada leher.
  • Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh.
  • Luka gores di paha bagian dalam dengan diameter ±2 cm.
  • Leher patah akibat gantung diri.
  • Lidah tergigit oleh gigi korban.
READ  Stefanus Ola Demon Mendaftar Sebagai Bakal Calon Bupati Flores Timur di Rumah Besar PKB

Latar Belakang Kejadian
Diketahui, Pratu Andi Tambaru yang masih berusia 24 tahun sempat menceritakan tekanan yang dihadapinya kepada rekan sejawat, Pratu Valen. Ia mengungkapkan kesulitan memenuhi tuntutan belis Rp250 juta yang diminta keluarga calon istrinya, sementara ia hanya memiliki tabungan Rp40 juta.

Beberapa jam sebelum kejadian, korban juga sempat mampir ke kos Prada Ricky Dillak untuk meminta rokok, lalu mengirim pesan terakhir kepada pacarnya sekitar pukul 04.38 WITA. Isi pesan tersebut menunjukkan keputusasaan korban.

READ  KPU Flotim Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Flotim 2024

Langkah Tindak Lanjut

  1. Melaporkan kejadian kepada Komando Atas.
  2. Membantu pengurusan administrasi di RSUD Ba’a.
  3. Mengurus proses pemakaman jenazah.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi institusi terkait.

Investigasi lebih lanjut dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang memengaruhi peristiwa ini.

Redaksi Metrotimor.id

No More Posts Available.

No more pages to load.