SoE, METROTIMOR.ID– Akibat hujan mengguyur wilayah Kabupaten TTS dan sekitarnya yang berlangsung sejak 22-24/05/2020 di kecamatan Boking Dan Toianas di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 4 Desa Di kecamatan Boking dan Toianas terdampar banjir.
Akibat banjir tersebut sejumlah lahan perkebunan dan rumah warga pun terdampar banjir. Kepala BPBD TTS Adi Tallo kepada wartawan di ruang kerjanya Kamis, (28/05/2020 ) mengatakan data riil yang diperoleh dari lapangan Desa Meusin sebanyak 24 KK,Fatumanufui 41 KK,Baus 29 KK
Sedangkan Desa Skinu Wilayah daerah terdampak banjir Air yang terendam hanya sebatas telapak kaki.
” Di desa Skinu kita jaga kali agar Ke depan tidak terjadi luapan air yg melewari bronjong sehingga tidak masuk ke pemukiman warga.
Terkait dengan dan Holtikultura warga yang terdampak BPBD akan menyalurkan bantuan kebutuhan pokok masyarakat Sedangkan terkait perkebunan dan pertanin akan dilakukan pendataan oleh Dinas pertanian dan keathanan pangan Sedangkan aspirasi masyakatat kekurangan air bersih Tetapi karena minimnya sarana prasarana untuk dari BPND karena hanya memiliki satu tengki Karena sekarang di pakai untuk layani tempat karantina covid-19,” terangnya.
Ia juga mengakui bahwa karena akibat dari banjir mengakibatkan tertutupnya sumber mata air sehingga perlu di suplaynair bersih ke san. Rencana penyaluran hari Jumat atau paling lambat Minggu depan dan data-data yang masuk akan di inventalisir Karena kebutuhan yang berbeda.
Adi menjelaskan bahwa luapan banjir pada Desa Meusin dan Fatumanufui adalah luapan dari kali mati Halmati dan Noeponof. Sedangkan Desa Baus dan Skinu ada 2 Deker di jalan umum yang tidak bisa manampung air sehingga meluap ke badan jalan dan terjadi luapannya air ke rumah warga.
Sementara Itu Askenas Afi Anggota DPRD TTS meminta untuk Pemda TTS segera Normalisasi kali sehingga pada saat musim hujan tidak lagi terjadi luapa air kepada warga masyarakat setempat. (Jakson Faot)