NTT, METROTIMOR.ID- Senin 6 Mei 2024 ChildFund International, organisasi yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1973, merayakan 50 tahun perjalanan komitmennya dalam mendukung anak-anak untuk mencapai potensi mereka dan mendapatkan hak-hak mereka. Melalui berbagai program yang berfokus pada perlindungan anak, pengembangan ekonomi berkelanjutan, mitigasi bencana dan aksi iklim, serta pembelajaran, ChildFund International di Indonesia telah bekerja sama dengan 4 mitra kerja utama: Yayasan Karunia Pengembangan Anak (YKPA), Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita), Yayasan Flores Children Development (FREN), dan Sumba Integrated Development (SID), untuk mendukung anak-anak dan keluarga di 11 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur.
Dalam upaya menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak, ChildFund International bersama Yacita di Kota dan Kabupaten Kupang telah menginisiasi program keselamatan anak di dunia daring bernama Swipe Safe, yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari risiko eksploitasi seksual, kekerasan seksual, penipuan, dan peretasan di dunia online. Program ini telah memberikan dampak positif dengan melibatkan siswa-siswa dari 15 sekolah menengah di wilayah tersebut.
Di Kabupaten Belu, ChildFund International bersama YKPA telah mendukung masyarakat untuk memiliki akta kelahiran, meningkatkan kepemilikan akta kelahiran dari 50% menjadi 79% pada tahun 2020, serta membentuk 35 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 20 desa di Kabupaten Belu, TTU, dan Malaka.
Selain itu, di Kabupaten Flores Timur, Sikka, dan Ende, ChildFund International bersama FREN telah berhasil meluncurkan program Youth Voice Now, yang menggerakkan inisiatif orang muda sebagai agen perubahan dalam mengurangi dampak krisis iklim pada kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program ini telah memunculkan pemuda-pemuda petani yang sukses secara ekonomi melalui program wirausaha.
Di Sumba Timur dan Sumba Barat Daya, ChildFund International bersama SID telah mendukung ribuan anak dan keluarga melalui program PAUD, Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan (PKHLK), serta pengenalan pendidikan digital bagi anak-anak di daerah pedesaan.
“Hingga saat ini, ChildFund International di Indonesia telah mencapai lebih dari 2,5 juta anak dan keluarga secara langsung melalui program dan layanannya,” ungkap Husnul Ma’ad, Country Director ChildFund International di Indonesia. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan ChildFund International selama 50 tahun di Indonesia, dan kami berharap dukungan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut mewujudkan dunia di mana anak-anak bisa mendapatkan hak dan kesempatan untuk mencapai potensi maksimal mereka.”
Kontak Pers:
Hikmah Ubaidillah
Spesialis Komunikasi ChildFund International
E-mail: HUbaidillah@ChildFund.org